Network
INDOTRENDS.ID - Pelajari! Bocoran jawaban soal Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Halaman 23 tentang Teks Kelelawar dan Pendeskripsian Teks Laporan Rantai Makanan di Antartika.
Bocoran jawaban soal Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP Hal 23 Pendeskripsian Teks Laporan Rantai Makanan di Antartika ini materinya dikutip dari buku paket Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas IX karya Agus Trianto, dkk. edisi revisi 2018 Kurikulum 2013.
Kegiatan 1 Mencermati Struktur dan Kebahasaan Teks Laporan
1. Apakah perbedaan pernyataan umum dari teks Kelelawar dan Rantai Makanan di Antartika?
Bocoran Jawaban:
Pernyataan umum teks Kelelawar perbedaannya sangat jelas dibanding teks Rantai Makanan di Antartika.
Teks Kelelawar menjelaskan laporan dengan karakteristik secara umum seperti penampilan, kebiasaan makan, kapasitas, dan perkembangbiakan.
Sedangkan teks Rantai Makanan di Antartika secara khusus melaporkan karakteristik tersebut, dengan pembagian yang terfokus.
2. Apa pula perbedaan cara pendeskripsian dari kedua teks tersebut?
Bocoran Jawaban:
Pendeskripsian teks Kelelawar:
- Pakai kata pengandaian yaitu 'mirip' dan 'seperti'
- Pakai kata kerja, yaitu 'mendengar dari jarak satu kilometer', 'melihat dengan pupil, ... membuka mata lebar-lebar'
Pendeskripsian teks Rantai Makanan di Antartika:
- Membeberkan gambaran tiap organisme, yaitu bentuk kehidupan yang sangat kecil, udang kecil, mirip ikan sepuluh kaki, paus biru berat seratus tujuh puluh empat ton, dsb.
- Membeberkan jenis organisme dengan pembagian tipe 1, tipe 2, tipe 3, tipe 4
- Memakai kosakata teknis, misal produsen primer, konsumen primer, konsumen sekunder, predator, karnivora, jaring makanan
3. Beberapa kata atau istilah teknis bidang ilmu yang kamu harus pahami.
Cari informasi kata teknis berikut: plankton, phyto plankton, mikroskopik, rantai makanan, diatom, produsen, konsumen, dan lain-lain.
Catat lainnya yang kurang kamu pahami dan cari informasi tentang kata tersebut!
Bocoran Jawaban:
- Plankton merupakan mikoorganisme yang melayang-layang di perairan.
- Phyto plankton merupakan plankton yang bersifat tumbuhan dan mampu berfotosintesis.
- Mikroskopik merupakan objek yang terlalu kecil untuk diamati dengan mata telanjang sehingga memerlukan alat mikroskop.
- Rantai makanan merupakan urutan letak makhluk hidup dalam mendapatkan makanan yang dibutuhkan untuk bertahan hidup pada suatu ekosistem.
- Diatom merupakan kelompok alga plankton bersel tunggal atau koloni.
- Produsen merupakan organisme yang menghasilkan makanan sendiri.
- Konsumen merupakan organisme yang memakan organisme lain dan tidak dapat menghasilkan makanan sendiri.
- Primer merupakan bersifat pertama
- Sekunder merupakan hal yang bersifat kedua
- Makhluk adalah sesuatu yang diciptakan Tuhan Yang Maha Esa misalnya gunung, bukit, tanah, manusia, hewan, dan tumbuhan
- Ton merupakan satuan massa yang sama dengan 1.000 kilogram.
- Krill merupakan krustasea yang menyerupai udang, mata hitam dan tubuhnya tembus cahaya.
- Paus biru merupakan makhluk laut berukuran besar dan termasuk mamalia.
- Paus pembunuh merupakan mamalia laut yang bertubuh besar dan merupakan predator puncak di ekosistem perairan Antartika.
- Penguin merupakan hewan akuatik jenis burung yang tidak dapat terbang.
- Anjing laut merupakan mamalia besar bertubuh licin yang hidup di daerah sejuk.
- Predator adalah hewan yang memakan hewan lain sebagai makanannya.
- 27 kaki merupakan ukuran panjang objek dengan 1 kaki sama dengan 3,3 meter sehingga 27 kaki setara dengan 89,1 meter.
- Jaring makanan merupakan rantai makanan.
4. Cobalah amati lingkungan di daerahmu, seperti kolam/empang, danau, sawah, semak belukar, sungai, parit, selokan/got, pinggir pantai, atau muara! Amati dan buat laporan singkat!
Bocoran Jawaban:
Topik utama: Sungai di Jakarta
Kondisi lebar aliran sungai di Jakarta terus mengalami penyempitan. Penyebabnya adalah dinding tanah di sisi sungai mulai menimbunnya. Ini diperparah banyak manusia membangun rumahnya di pinggir sungai.
Kondisi sungai cenderung makin kotor karena aktivitas manusia di sekitarnya yang juga membuang sampah di sungai dan sekitarnya. Bahkan ada yang mencuci dan bilasan sabun dibuang ke sungai begitu saja. Ada juga yang buang air di area sungai sehingga polusi bau menyebarkan aroma tak sedap.
Ini semua akibat kurangnya pemahaman manusia tentang kebersihan yang semakin menjadikan sungai seolah sebagai tempat sampah. Parahnya, pabrik-pabrik kecil membuang limbahnya ke sungai tanpa proses. Di sisi lain banyak pula kemasan produk yang ditemukan di tengah dan pinggir sungai.
Padahal semua orang harus paham bahwa sungai sangat penting bagi kelangsungan hidup banyak orang. Bila sungai tersumbat alirannya akan timbul petaka besar yakni banjir yang berisiko menenggelamkan rumah di sekitar sungai.
***
