Proses pembuatan sate buntel memang beda. Daging kambing dicincang hingga lembut dan dicampur dengan bumbu khusus lalu daging yang telah dibumbui tersebut dibentuk ke dalam kepalan pada tusuk sate yang lebih besar dari tusuk sate biasa.
Agar kepadatan daging pada tusuk sate terjaga, kepalan daging tersebut dibungkus dengan lapisan lemak daging. Kemudian, sate buntel dibakar hingga matang, sehingga lapisan lemak meleleh dan menciptakan sensasi unik saat disantap.
Sate Buntel kebanyakan disajikan dengan saus kecap dan beberapa bahan pelengkap seperti irisan tomat, cabe, bawang merah, dan kol.
Ketika disantap dalam keadaan masih panas, sate buntel memberikan pengalaman yang istimewa karena lemak yang membungkus daging masih meleleh.
Gurih semerbak rempah pada bumbu memberikan cita rasa khas pada sate buntel. Jika disantap dalam keadaan dingin, sensasi dan rasa sate buntel bisa berbeda karena lemak di sela-sela daging sudah kembali membeku.
***