Network
INDOTRENDS.ID - Inilah 5 tempat wisata di Depok yang paling disukai warga Jakarta dan sekitarnya untuk liburan akhir pekan bersama keluarga dan orang tercinta.
Ada tempat wisata waterpark hingga studio alam yang tarifnya cuma Rp 5 ribu !
Salah satu yang paling terkenal adalah Taman Mekarsari.
Ini aslinya taman wisata petik buah, tapi di dalamnya ada beragam wahana menarik seperti Mini Aqua Boat, Water Kingdom, dan sederet fasilitas outbond mulai dari flying fox, dayung rakit, dan wahana wisata alam lainnya.
Simak penjelasan fasilitas di dalamnya, cek jam buka dan tutup operaisonalnya:
1. Taman Wisata Herbal Insani
Taman Wisata Herbal Insani berlokasi di Jalan Kp. Kandang nomor 26, Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat.
Pengunjung bisa melakukan berbagai aktivitas mulai dari berenang di waterpark, bermain becak, naik perahu sampan atau perahu bebek keliling waduk, berswafoto ria di spot-spot cantik dan instagramable yang sudah disediakan oleh pengelola objek wisata.
Anda bisa mengunjungi objek wisata ini mulai dari pukul 08:00 WIB hingga 17:00 WIB setiap harinya termasuk pada tanggal merah.
2. Waterpark Ceria
Di tempat wisata Waterpark Ceria Anda bisa berenang dan bermain berbagai wahana air yang seru mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB.
Waterpark Ceria berada di Jalan K.H.M. Usman nomor110, Kukusan, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat.
3. Taman Mekarsari Depok
Taman Mekarsari Depok adalah tempat wisata di Jalan Bunga Raya nomor 22, Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat.
Anda akan mengenal berbagai macam varietas tanaman, baik alami maupun hasil silangan di taman ini dengan cara melakukan wisata petik buah yang memiliki bentuk-bentuk unik dan belajar mengenai cara bercocok tanam yang menghasilkan.
Di tempat wisata yang mencapai 264 hektar ini, ada beragam wahana menarik seperti Mini Aqua Boat, Water Kingdom, dan sederet fasilitas outbond mulai dari flying fox, dayung rakit, sampai panjat tebing yang sayang untuk dilewatkan.
Bagi Anda yang ingin berlibur di Taman Mekarsari Depok buka pukul 05.00 sampai 20.00 WIB.
4. Godong Ijo Depok
Tempat wisata selanjutnya adalah GodongIjo Depok yang memiliki daya tarik tersendiri dan terdapat wahana yang seru untuk wisata keluarga, pembibitan tanaman dan adanya fasilitas lapangan yang luas, serta Botanical Cafe yang terkenal akan kelezatannya serta memiliki variasi menu yang andal.
5. Studio Alam TVRI
Studio Alam TVRI berada di Jalan Studio Alam TVRI, Sukmajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat yang buka pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.
Anda bisa piknik sambil bersantai ria menikmati suasana yang tenang dan nyaman karena ada danau yang bernama Situ Sido Mukti yang bisa dijadikan tempat memancing ikan.
Selain itu, Anda juga bisa menaiki sepeda air di Situ Sido Mukti dengan merogoh kocek tambahan untuk bisa mengitari danau selama 20 menit.
Baca Juga: 6 Tempat Wisata Outdoor di Bandung, Ada Destinasi Wisata Bandung Gratis, Ada Juga 'Kampung Korea'
Sementara jika tidak ingin bersepeda, Anda bisa berfoto di rumah-rumah tradisional yang tersebar di beberapa titik atau di patung-patung dan gapura yang merupakan bekas properti syuting yang sering dijadikan lokasi foto wisatawan. Sementara untuk biaya mendatangi Studio Alam TVRI hanyalah Rp 5.000 per orang.
5 Tempat Wisata Sejarah di Depok Paling Sering Dikunjungi Pelajar Jakarta, Nomor 4 Angker, Ada Hantu Istri Orang Belanda!
Inilah 5 tempat wisata sejarah di Depok yang paling sering dikunjungi para pelajar dari Jakarta, Bekasi, Tangerang dan kota-kota lainnya untuk study tour. Dari lima tempat wisata sejarah tersebut, nomor 4 yakni Jembatan Panus, dikenal paling angker.
Kenapa angker? Jembatan Panus adalah sebuah tempat angker di Depok yang cukup menyeramkan setidaknya menurut kesaksikan warga sekitar. Muncul cerita misteri mengenai Jembatan Panus Depok ini membuat masyarakat merinding!
Mereka memilih menjauhi jembatan ini dan memilih untuk melewati jembatan lain yang jaraknya sekitar 30 meter di sebelah utara Jembatan Panus.
Al kisah, jembatan ini dibangun oleh arsitek berdarah Belanda, Stefanus Leander, pada masa penjajahan Belanda. Stefanus menikahi seorang wanita pribumi tapi berakhir tragis ketika Stefanus diusir oleh Jepang untuk pulang balik ke negara asalnya. Istrinya yang orang pribumi tersebut konon mengalami depresi hingga akhirnya bunuh diri di jembatan yang dibangun oleh suaminya itu.
Nah, konon hingga saat ini warga masih sering muncul penampakan hantu Stefanus dan istrinya yang berjalan di sepanjang jembatan sambil membawa anjingnya yang berwarna putih.
Itulah sekelumit cerita mistis dari salah satu tempat wisata sejarah di Kota Depok. Bagaimana dengan cerita di tempat wisata bersejarah lainnya di Depok?
Berikut 5 tempat bersejarah di Depok Lama lengkap dengan ulasannya:
1. Monumen Cornelis Chastellain
Monumen Cornelis Chastellain atau biasa disebut Tugu Putih merupakan sebuah monumen pembebasan kaum budak.
Tugu Putih sudah didirikan sejak 28 Juni 1914, orang Depok Lama asli mempercayai kalau bangunan ini dibangun setelah 200 tahun lalu setelah wasiat Cornelis Chastelein mulai berlaku.
Namun, tugu yang mungkin Anda lihat pada saat ini bukanlah tugu asli seperti tahun 1914, karena bangunan itu sudah direvisi sejak tahun 2014.
Alasan pembangunan direvisi, sebenarnya bangunan itu sudah tidak ada sejak tahun 1960 karena pada tahun itu, menanggap bahwa Tugu Putih merupakan antek-antek khas Belanda.
Monumen Cornelis Chastellain ini berada di jalan Pemuda, Kel. Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Depok. Berjarak kurang lebih 2 km dari Gedung Walikota Depok, Jl. Margonda atau halaman depan dalam area Rumah Sakit Harapan Depok.
2. Rumah Sakit Harapan Depok
Rumah Sakit Harapan Depok itu merupakan rumah sakit pertama yang berada dan berdiri di Depok.
Rumah Sakit Harapan Depok juga dulunya merupakan bagian dari bangunan kantor dari Cornelis Chastellain atau pusat pemerintahan kotapraja Depok di masa lampau.
Bisa diperkirakan Rumah Sakit itu sudah dibangun pada tahun 1880 silam.
3. GPIB Immanuel
Sepintas tidak ada yang menarik dengan gedung gereja ini, tetapi apakah Anda tahu bahwa gereja ini paling eksis di Depok Lama?
Karena Gereja Immanuel Depok atau GPIB Immanuel dibangun secara sederhana, terbuat dari kayu dan bambu.
Namun, sejak adanya gempa besar yang meruntuhkan seluruh bangunan GPIB Immanuel, lalu didirikan kembali dengan komponen batu-batuan pada tahun 1854.
Tidak sampai di situ, kini bangunan untuk bersembang ini luas dan bergaya modern sejak tahun 1998.
Itulah sedikit informasi tentang gedung gereja ini yang dulunya memiliki nama Gereja Jemaat Masehi.
4. Jembatan Panus
Satu bangunan ini merupakan sebuah jembatan yang dibangun pada tahun 1917. Awalnya fungsi jembatan ini adalah jalan yang penghubung utama antara Depok dengan Bogor dan kemudian berganti fungsi menjadi akses ke sebuah kawasan perumahan dan sekitarnya.
Sayangnya jembatan ini tidak lebar, hanya terdapat sekitar 4 meter yang bisa dilewati oleh beberapa kendaraan saja. Hal ini yang menyebabkan kenapa ketika ada dua kendaraan yang akan lewat dari dua arah yang berbeda harus dilakukan secara bergantian.
Namun, hal yang menarik dari Jembatan Panus adalah terdapat garis ukur untuk mengukur ketinggian air sungai Ciliwung yang ada di bawahnya.
Jembatan ini dikenal angker, sejumlah warga menyebut di sekitar jembatan ini sering muncul penampakan istri orang Belanda yang konon dulu bunuh diri di tempat ini.
5. Rumah Cimanggis
Rumah yang dibangun selama 3 tahun mulai tahun 1775 sampai 1778, kini dalam keadaan rusak.
Rumah Cimanggis dahulunya adalah tempat tinggal dari istri Gubernur Jendral VOC Robertus Van Der Parra.
Rumah Cimanggis berada di lahan RRI Radar Cimanggis, Depok. Yang menarik, pada nama rumah ini, selain terkenal dengan Rumah Cimanggis tetapi punya nama lain yaitu Landhuis Cimanggis.
Dianggapnya sebagai bangunan peninggalan penjajah yang korup, maka bangunan ini dihancurkan dan dijadikan cagar budaya sejak tahun 2018.
Namun, kini cagar budaya ini malah disebut-sebut akan dijadikan lahan untuk membangun sebuah kampus besar bernama Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII).
Nah, itulah 5 tempat bersejarah di Depok Lama, tetapi masih ada tempat lain yang boleh Anda datangi seperti SDN Pancoran Mas 2, Rumah Pitung, Rumah Kapiten Cina, Masjid Jami Riyadussolihin, Tugu Batu Sawangan, dan Tugu Gong Bolong.
Demikian informasi yang bisa disampaikan semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda dan pasangan.
Panduan Liburan Aman di Tempat Wisata, Agar Tidak Ketularan Penyakit
Mau liburan? Ini cara aman liburan ke tempat wisata, nyaman dan tidak ketularan penyakit dari wisatawan lainnya. Penting! Sebab liburan itu adalah untuk melepas lelah, jangan sampai refreshing berujung petaka, misalnya tertular penyakit dari wisatawan lainnya.
Pastikan Tidak Sedang Sakit, Sehat Prima!
Seasyik dan seseru liburanmu, takkan pernah nikmat kalau badanmu sakit. Pastikan kondisi badanmu sehat sebelum berlibur.
Kalau kondisi kurang sehat, tunda saja, daripada malah tersiksa sepanjang perjalanan.
Pelajari Dulu Tempat Wisata yang Dituju
Sangat penting mempelajari dulu tempat wisata yang mau dituju sebelum pergi ke tempat tujuan, Anda terlebih dahulu mencari informasi sebanyak dan sedetail mungkin tempat wisata.
Apalagi jika Anda berencana untuk liburan ala road trip, pastikan untuk mengetahui kota-kota yang akan disinggahi sebelum sampai di tujuan.
Misalnya yang perlu dipelajari adalah budaya setempat, kuliner, maupun hotel dan penginapan, informasi bisa Anda dapatkan melalu media online.
Berusaha Dapat Promo Tiket dan Akomodasi
Bagus lagi mendapat promo dengan beli tiket dan check in secara online
Rencanakan pergi berlibur dengan keluarga dari sekarang dengan menggunakan berbagai aplikasi booking online, misalnya Traveloka.
Usahakan dapat diskon tiket perjalanan maupun penginapan (akomodasi).
Contohnya ketika menjelang liburan atau masa liburan, harga tiket pesawat dan hotel atau penginapan mengalami kenaikan harga.
Rancang dan rencanakan liburan lebih hemat dengan menggunakan promo akhir tahun yang biasanya ditawarkan.
Jangan Lupa pakai masker dan Bawa hand sanitizer
Ketika liburan, jangan lupa untuk selalu mengantongi masker cadangan dan hand sanitizer. Tak usah terkait pandemi, flu atau batuk saja mudah menular dari wisatawan lain.
Ketika di sekitarmu ada orang batuk-batuk, segeralah pakai masker. Jika kondisimu lelah, badan kurang berstamina, betapa mudah kamu tertular flu, dan mungkin penyakit lain dari batuk orang lain.
Jangan lupa bawa hand sanitizer dan pakailah setiap setelah menyentuh benda yang sering disentuh orang lain, misalnya lift, elevator, tombol-tombol listrik dan pegangan pintu.
Pakai juga hand sanitizer pada saat akan menyentuh area bagian wajah.
Pilih Solo traveling atau staycation?
Tak ada salahnya untuk mencoba solo traveling atau staycation.
Staycation bisa mengurangi kontak fisik dengan orang lain. Anda bisa memilih staycation bersama pasangan atau keluarga inti di hotel atau villa.
Sementara solo traveling bisa membuatmu bebas pergi ke mana saja tanpa keterikatan.
Selalu Bawa peralatan kebersihan
Handuk itu penting, baik handuk kecil untuk menyeka keringat atau handuk besar untuk mandi.
Memang, hotel atau tempat penginapan telah menyediakan, untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan disarankan gunakan peralatan kebersihan Anda sendiri.
Jaga jarak, Jauhi kerumunan
Kita tidak tahu, apakah orang lain di sekitar kita sehat atau membawa virus penyakit. Tetap jaga jarak, jauhi kerumunan.
Atau bila kerumunan tak bisa dihindari, masker dan hand sanitizer harus tetap siaga menjagamu dari penularan penyakit.
*** (Media Jabodetabek/ Sarah Herfiana )
Sebagian isi artikel ini mengutip Media Jabodetabek berjudul 5 Tempat Wisata di Depok yang Bisa Dikunjungi Saat Libur Hari Kenaikan Isa Almasih 26 Mei 2022 dan berjudul 5 Tempat Bangunan Bersejarah di Depok Lama yang Bisa Anda Datangi Bersama Pasangan, Ada yang Angker
