INDOTRENDS.ID - Motif penikaman Plt Kadisparekraf DKI Jakarta Gumilar Ekalaya diungkap oleh polisi.
Seperti dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah mengungkapkan, pelaku merasa terdesak karena dia diputus kontrak.
Pelaku penusukan Plt Kadisparekraf Gumilar Eka Laya tersebut merupakan petugas keamanan di kantor dinasnya.
Namun sebenarnya, status kontraknya di Dinas Kebudayaandayaan kemudian dibagi penugasannya di kewilayahan.
"Kebetulan dia ditugaskan di Disparekraf," ujar Azis Andriansyah kepada wartawan dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis, 11 Februari 2021.
Azis Andriansyah menuturkan, berdasarkan keterangan pelaku, dia sudah bekerja selama delapan tahun.
Pelaku ingin mengetahui kenapa dirinya diputus kontrak kepada Plt Kadisparekraf. Namun Plt Kadisparekraf tersebut memberikan jawaban yang tidak memuaskan sehingga mendorong dirinya melakukan perbuatan tersebut Plt Kadisparekraf tersebut memberikan jawaban 'Anda berada di bawah Dinas Kebudayaan. Silakan bertanya di sana'.
"Ternyata jawaban seperti itu saja menimbulkan rasa tersinggung dan akhirnya lalu Plt Kadis jadi korban," katanya.
Diketahui, Plt Kadisparekraf DKI Jakarta ditusuk pada Rabu kemarin.
Peristiwa penusukan tersebut dibenarkan oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Andriyansyah.
"(Iya benar ditusuk) di kantor beliau," kata Azis.
Gumilar Ekalaya sendiri baru ditunjuk menjadi PLT Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta pada 14 Agustus 2020 atau enam bulan lalu. Ia menggantikan Cucu Ahmad Kurnia yang meninggal akibat sakit pada 13 Agustus 2020 lalu. Sebelum menjadi Plt, Gumilar menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.***