Peringatkan Cuaca Ekstrem Pada 10-16 Februari 2021Di Sejumlah Daerah Ini, BMKG: 'Waspada Harus Ditingkatkan!'

11 Februari 2021, 19:55 WIB
Citra satelitBMKG yang menunjukkan pergerakan awan berpotensi hujan pada 10 Februari 2021 /BMKG /Denpasar Update

INDOTRENDS.ID - Sejumlah daerah di Indonesia dalam sepekan ke depan berpotensi mengalami cuaca ekstrem.

Peringatan tersebut disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait potensi cuaca ekstrem pada periode 10-16 Februari 2021.

BMKG mencatat sebagian besar wilayah Indonesia (96 persen dari 342 Zona Musim) saat ini telah memasuki musim hujan. 

Hal ini telah diprediksi sejak Agustus 2020 lalu, bahwa puncak musim hujan akan terjadi pada Januari – Februari 2021 di sebagian Sumatra bagian selatan, sebagian besar Jawa termasuk DKI Jakarta, sebagian Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, sebagian Sulawesi, sebagian Maluku, sebagian Papua Barat dan bagian selatan Papua.

Baca Juga: Gubernur Jateng Blusukan Ke Lokasi Banjir Semarang, Ganjar Pranowo: 'Tidak Boleh Ada Warga Kelaparan'

“Berdasarkan kondisi tersebut, maka kewaspadaan akan potensi cuaca ekstrem harus terus ditingkatkan,” kata Deputi Bidang Meteorologi Guswanto dalam keterangan tertulisnya, Selasa 9 Februari 2021.

Analisis BMKG menunjukkan bahwa kondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil dalam beberapa hari ke depan dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia.

Hal ini disebabkan oleh munculnya pusat tekanan rendah di sekitar wilayah Australia dan munculnya sirkulasi siklonik di sekitar wilayah utara Indonesia sehingga mempengaruhi pola arah dan kecepatan angin yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah Indonesia.

Baca Juga: Semarang Dikepung Banjir, Netizen Heran Kok Medsos Tidak Ramai Hujatan Seperti di Jakarta

Selain itu, kondisi labilitas atmosfer yang kuat di sebagian wilayah Indonesia dapat turut berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan awan hujan dalam skala lokal.

Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan dalam periode sepekan ke depan curah hujan dengan intensitas lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatra Selatan, dan Lampung.

Termasuk juga di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.

Kemudian Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Berdasarkan prakiraan cuaca berbasis dampak (Impact Based Forecast – IBF) untuk potensi dampak banjir atau banjir bandang pada periode tanggal 10-11 Februari 2021 dengan status Siaga adalah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Baca Juga: Belum Dilantik, Gibran Rakabuming Sigap Atasi Banjir di Solo, Kesaksian Relawan Menjadi Viral

Sedangkan Untuk Prakiraan Gelombang selama sepekan kedepan dengan ketinggian 2.5-4.0 meter (kategori tinggi) berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara, Perairan barat Kepulauan Mentawai, Perairan Enggano, Perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung, Selat Sunda bagian selatan, Perairan selatan Jawa hingga Pulau Sumba, Selat Bali – Lombok – Alas bagian Selatan, Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTT.

“Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan oleh kondisi cuaca ekstrem seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin,” ujar Guswanto.***(Portal Jogja/Chandra Adi)

 
Editor: Lilis Maryati

Sumber: Portal Jogja (PRMN)

Tags

Terkini

Terpopuler