VIDEO Mencekam Klinik di Jepang Bergoyang Kencang, Alat Medis Berjatuhan, Saat Gempa M 7,1 Mengguncang

14 Februari 2021, 13:33 WIB
Ilustrasi. Gempa Jepang mengakibatkan kerusakan di gedung-gedung penting. Mandatory credit Kyodo/via REUTERS /KYODO/REUTERS

INDOTRENDS.ID - Ini video viral rekaman menegangkan saat gempa magnitudo 7,1 mengguncang Jepang, peralatan medis berjatuhan, perekam ikut ketakutan!

Bencana gempa bumi yang melanda hampir seluruh Jepang pada Sabtu, 13 Februari 2021 lalu masih mengejutkan masyarakat setempat.

Gempa bumi yang berpusat di Fukushima tersebut diketahui berkekuatan 7,3 magnitudo.

Melansir laman The Guardian, titik gempa bumi tersebut berada di lepas pantai prefektur Fukushima, pada kedalaman 60 kilometer (36 mil).

Gempa tersebut memicu pemadaman listrik di beberapa wilayah di Jepang, hingga dikabarkan melukai kurang lebih 100 orang.

Beruntung tidak ada kerusakan besar dan tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan pemerintah Jepang.

Gempa pada Sabtu kemarin ini menjadi gempa kedua yang cukup dahsyat dialami masyarakat Jepang, setelah gempa tahun 2011 silam.

IndoTrends.id mengutip Pikiran Rakyat, masyarakat setempat mulai was-was mengingat gempa pada Sabtu kemarin terjadi menjelang peringatan 10 tahun gempa dahsyat tang terjadi pada 11 Maret 2011.

Gempa pada tahun 2011 bahkan tercatat sebagai gempa terkuat di Jepang, yang memicu tsunami dan meluluhlantahkan seluruh kota, dan menewaskan lebih dari 18.000 orang.

Kenji Satake, seorang profesor di Institut Penelitian Gempa Bumi Universitas Tokyo tak heran sedikit pun ketika Jepang dilanda Gempa.

“Karena (gempa tahun 2011) adalah gempa yang sangat besar dengan kekuatan 9,0 magnitudo, tidak mengherankan jika ada gempa susulan dalam skala ini 10 tahun kemudian,” ujar Kenji.

Akibat gempa tersebut rumah dan kantor-kantor di Tokyo, yang jaraknya ratusan kilometer, juga ikut bergoyang.

Sebuah klinik ortopedi di kota Sendai bahkan bergoyang selama lebih dari 30 detik saat gempa mengguncang Jepang.

Dari video yang dibagikan di laman WTHR, terlihat suasana klinik yang mencekam ketika gempa berlangsung, beberapa alat medis berjatuhan dan berserakan.

 

 

 

Sosok pria yang merekam pun terlihat sangat ketakutan ketika gempa melanda.

Selain itu sebanyak 950.000 lebih rumah tangga harus merasakan pemadaman listrik.

Pemilik Tokyo Electric Power Company Holdings mengatakan bahwa tidak ada penyimpangan di pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi dan Daini, serta pembangkit nuklir Kashiwazaki-Kariwa.

Juru bicara pemerintah Katsunobu Kato mengayakan tidak ada perubahan pada tingkat radiasi di sekitar nuklir.

Sementara itu tidak ditemui kejanggalan di fasilitas nuklir Onagawa.

Sebuah rekaman kamera pengawas CCTV menunjukkan kaca di beberapa toko di kota tersebut pecah.***

 

Editor: Dian Toro

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler