Banjir Landa Jakarta, Ini 4 Janji Anies Baswedan Saat Pilkada Gubernur DKI, 'Air Masuk Tanah, Bukan Dialihkan'

22 Februari 2021, 14:35 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerangkan kondisi banjir Jakarta di Pos Pantau Pintu Air Manggarai. /Livia Kristianti/ANTARA/

 

INDOTRENDS.ID - Banjir lumpuhkan DKI Jakarta akhir pekan lalu, ini 4 janji Anies Baswedan saat Pilkada Gubernur DKI Jakarta lawan Ahok .

Salah satunya, Anies Baswedan memastikan sebanyak-banyaknya air masuk ke tanah. 

"Memastikan sebanyak mungkin air masuk ke dalam (tanah), bukan sekedar dialihkan," kata Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di kabinetnya Presiden Jokowi itu kala itu.

Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta menyatakan, banjir yang terjadi di Jakarta diakibatkan karena curah hujan yang ekstrim.

Seperti yang kita tahu, curah hujan ekstrem yang mengguyur Jakarta terjadi pada Sabtu, 20 Februari 2021.

“Kapasitas sistem drainase Jakarta itu berkisar 50-100 milimeter, bila terjadi hujan di atas 100 milimeter per hari maka pasti terjadi genangan,” jelas Anies Baswedan seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA pada Minggu, 21 Februari 2021.

Anies Baswedan menjelaskan, berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Sabtu dini hari 20 Februari 2021 Jakarta diguyur hujan dengan intensitas di atas 150 milimeter.

“Di Pasar Minggu berdasarkan catatan BMKG itu, curah hujan sampai 226 milimeter, di Sunter Hulu 197 milimeter, di Halim sampai 176 milimeter, di Lebak Bulus 154 milimeter.

Semua angka di atas 150 adalah kondisi ekstrim,” paparnya.

Sebelumnya saat maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta, Anies Baswedan sempat menyebutkan empat upaya yang akan dilakukannya apabila dirinya terpilih sebagai Gubernur.

Mobil mewah terseret banjir tangkap layar Instagram@ahmadalhabsy

Upaya tersebut dilakukan Anies untuk mengatasi banjir di Jakarta. 

Menurut Anies Baswedan, banjir yang terjadi di Jakarta bukan bencana alam, melainkan karena manajemen volume air.

Keempat poin tersebut disampaikan Anies Baswedan di dalam video di kanal YouTube Netmediatama yang diunggah pada 13 Desember 2016.

“Banjir ini bukan bencana alam, jadi soal manajemen volume air,” tutur Anies Baswedan seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.

Keempat upaya yang diusulkan Anies Baswedan yaitu: membereskan volume yang menuju Jakarta, agar lebih terkontrol.

Kedua, Anies Baswedan akan membentuk gerakan membangun sumur-sumur resapan di Jakarta.

Ketiga, memastikan aliran air tidak terhambat, sehingga Anies Baswedan memastikan mulai dari gorong-gorong hingga sungai beres (tidak terhambat).

Keempat, terkait dengan muara, Anies Baswedan akan memastikan tidak terjadi sedimentasi yang berlebihan.

Oleh karena itu, berdasarkan penuturan Anies Baswedan jika dirinya terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta akan membangun lubang-lubang hidroponik yang akan dilakukan di setiap tempat.

“Yang mau kita bereskan di sini adalah memastikan sebanyak mungkin air masuk ke dalam, bukan sekedar dialihkan,” pungkasnya.***

 

Editor: Dian Toro

Sumber: PR Tasikmalaya

Tags

Terkini

Terpopuler