Temui Zelensky dan Putin, Berhasilkah Jokowi Stop Perang Rusia vs Ukraina? Teka-teki Itu Akhirnya Terjawab!

1 Juli 2022, 11:08 WIB
Setelah menemui Presiden Volodymyr Zelensky dan Presiden Vladimir Putin, berhasilkah misi Presiden Jokowi stop perang Rusia vs Ukraina? /BPMI Setpres/Laily Rachev/

INDOTRENDS.ID - Setelah menemui Presiden Volodymyr Zelensky lalu menjumpai Vladimir Putin di Kremlin, berhasilkah misi Presiden Jokowi hentikan perang Rusia vs Ukraina ?

Jawaban atas teka-teki keberhasilan Jokowi membawa misi perdamaian Rusia dan Ukraina itu akhirnya menemui titik terang.

Dalam pertemuan empat mata dengan Presiden Jokowi, muncul komitmen Presiden Rusia Vladimir Putin untuk lebih melonggarkan akses masuk bantuan pangan dan pupuk dari luar negeri, termasuk dari Indonesia, ke Ukraina. 

Seperti diketahui, selesai melangsungkan pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada hari Rabu, 29 Juni, 2022, Presiden Jokowi beserta rombongan pun bertolak ke Moskow, Rusia untuk bertemu dengan Presiden Vladimir Putin.

Jokowi bersama Ibu Iriana dan rombongan tiba Istana Kremlin, Moskow, Rusia pada hari Kamis, 30 Juni, 2022 pukul 15.30 waktu setempat.

Presiden Joko Widodo Bertemu Presiden Vladimir Putin/ANTARA/Layli Rachev

Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa pertemuannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin ini tidak memiliki maksud apapun kecuali membawa misi perdamaian untuk Rusia dan Ukraina.

Dalam pertemuannya dengan Vladimir Putin, Presiden Jokowi pun membahas beberapa hal, terlebih soal konflik yang terjadi antara Rusia dengan Ukraina.

Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa dirinya sebagai perwakilan dari Indonesia siap menjembatani komunikasi dan menyediakan ruang obrolan bagi Rusia dan Ukraina.

Hal tersebut dilakukan Presiden Jokowi untuk menciptakan perdamaian antar kedua negara tersebut. Selain itu, Presiden Jokowi juga membicarakan soal pasokan pangan dan pupuk yang terganggu.

Terganggunya pasokan pangan dan pupuk imbas dari invasi Rusia ke Ukraina sejak Februari 2022 lalu.

Ia mengatakan, jika pasokan pangan dan pupuk dibiarkan secara terus menerus, akan berdampak buruk bagi seluruh masyarakat dunia.

Pertemuan Jokowi dengan Volodymir Zelenskyy

Terlebih, bagi mereka yang tinggal di negara berkembang. Bertandang ke Ukraina dan Rusia, Jokowi menyatakan dukungan kepada PBB untuk reintegrasi komoditas pangan dan pupuk dalam rantai pasok dunia.

"Khusus untuk jalur ekspor produk pangan Ukraina, terutama melalui jalur laut,” ujar Presiden Jokowi, seperti dikutip dari portal resmi PresidenRI.go.id, Kamis, 30 Juni, 2022.

Presiden Jokowi pun menyampaikan bahwa permintaan tersebut direspons baik oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Vladimir Putin mengungkapkan bahwa dirinya akan memberikan jaminan keamanan pasokan pangan dan pupuk dari Ukraina dan Rusia.

Dalam kesempatan yang sama Jokowi mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi keputusan Vladimir putin untuk menjamin keamanan pasokan pangan dan pupuk.

"ini sebuah berita yang baik.” tutur Presiden Jokowi, Kamis, 30 Juni, 2022.

Tak hanya itu, dalam keterangan persnya, Presiden Jokowi juga menyerukan kepada seluruh pemimpin dunia lainnya untuk bekerjasama menegakkan perdamaian.

“Saya ajak seluruh pemimpin dunia untuk bersama kembali menghidupkan semangat multilateralisme, semangat damai dan semangat kerja sama. Karena hanya dengan spirit ini perdamaian dapat dicapai,” ucap Presiden Jokowi, Kamis, 30 Juni, 2022.

Diplomat senior, Dino Pati Djalal

Mantan Dubes Dino Pati Djalal: Putin Tak Pedulikan Misi Perdamaian 

Pertanyaan besar tentang bagaimana reaksi Presiden Rusia Vladimir Putin terhadap misi perdamaian yang dibawa Presiden Jokowi menemui titik terang.

Menurut Mantan Duta Besar Indonesia Dino Patti Djalal, dia belum melihat tanda-tanda Vladimir Putin mau hentikan perang dan serangan ke Ukraina. Ia mengkritik pertemuan Presiden Jokowi dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Kremlin pada Kamis, 30 Juni 2022, kurang direspon Putin khususnya dalam isu stop perang. 

Dino Patti Djalal menyebut bahwa kunjungan Jokowi menemui Putin dalam misi perdamaian untuk Rusia dan Ukraina tak diindahkan oleh Putin. 

Dino Patti Djalal mengungkapkan saat sedang menggelar pertemuan dengan Jokowi, Rusia tetap membombardir Ukraina.

Hal ini dikatakannya sebagai pertanda Putin tak mengindahkan misi kedatangan Jokowi untuk perdamaian Rusia dan Ukraina. 

"Ini suatu pertanda Presiden Putin / Rusia sama sekali tidak mengindahkan misi perdamaian Presiden Jokowi ke Rusia. Melakukan bombardir thdp Ukraina pada saat Presiden Jokowi tiba di Moskow," kata Dino Patti Djalal melalui akun twitternya @dinopattidjalal pada 30 Juni 2022.

Presiden Jokowi dalam pernyataannya isu perdamaian dan kemanusiaan menjadi prioritas Indonesia.

Jokowi Bertemu Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy!

Meski situasi saat ini masih sulit namun penyelesaian damai penting dan ruang dialog terus dibuka.

Jokowi menyampaikan kesiapannya untuk menjadi jembatan komunikasi untuk Rusia dan Ukraina.

Jokowi menghargai jaminan keamanan yang diberikan Putin untuk pasokan pangan dari Rusia ke Ukraina.

Dalam pernyataannya Putin mengatakan bahwa pembicaraannya dengan Jokowi dilakukan secara bisnis dan sangat informatif.

Putin mengatakan perhatian khusus diberikan pada perdagangan dan kerja sama ekonomi, yang menunjukkan dinamika yang baik.

Untuk hubungan bilateral antara Rusia dan Indonesia dalam perdagangan pada 2021 meningkat lebih dari 40 persen, dan dalam lima bulan pertama 2022, peningkatannya lebih dari 65 persen.

Sehingga untuk melanjutkan kerja sama tersebut, dibentuk Komisi Bersama Rusia-Indonesia untuk Kerjasama Perdagangan, Ekonomi dan Teknis.

 

***

Sebagian isi mengutip Pikiran-Rakyat.com di berita berjudul: Jokowi Bawa Kabar Baik dari Rusia, Vladimir Putin Janjikan Ini untuk Ukraina dan Seputar-Tangsel.com di artikel berjudul: Sindir Kunjungan Jokowi ke Putin, Dino Patti Djalal: Rusia Sama Sekali Tidak Mengindahkan Misi Perdamaian

 

Editor: Dian Toro

Tags

Terkini

Terpopuler