Perilaku Misterius Sekeluarga di Kalideres Sebelum Tewas, Jualan Barang Tapi Pembeli Tak Boleh Masuk Rumah

24 November 2022, 21:13 WIB
Lagi, ditemukan perilaku misterius satu keluarga di Kalideres Jakarta Barat sebelum tewas dan jenazahnya mengering. /Foto Facebook/amank adoen/

INDOTRENDS.ID - Lagi, ditemukan perilaku misterius satu keluarga di Kalideres Jakarta Barat sebelum tewas dan jenazahnya mengering. 

Yakni perilaku keluarga di Kalideres berbisnis dalam bentuk jualan barang-barang mahal, namun pembeli dilarang masuk rumah.

Tiap kali pembeli berminat terhadap barang yang dijual, pemilik rumah melarang pembeli masuk kediaman.

Untuk mencegah pembeli masuk rumah, barang pesanan sudah disiapkan di luar rumah. 

"Ternyata barangnya sudah disiapkan di luar, tinggal ngambil," penjelasan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi, 24 November 2022.

Tim forensik menelusuri fakta ini dari jejal digital pelacakan dua ponsel milik satu keluarga tersebut.

Polisi Pastikan Penyebab Satu Keluarga Tewas di Kalideres Bukan Karena Kelaparan, Lantas Apa? PMJ News

Berdasar hasil penelusuran nomor-nomor yang pernah dihubungi, tim juga menemukan adanya komunikasi pihak keluarga dengan pihak koperasi simpan pinjam terkait penggadaian sertifikat rumah.

"Bahkan koperasi simpan pinjam itu begitu kita temui bisa langsung menebak 'oh kasus Kalideres ya, tidak seperti itu ceritanya'," cerita Hengki.

Atas teka-teki tersebut, polisi berusaha terus menggali alasan sesungguhnya serta hasil dari penjualan aset para korban sebelum meninggal.

"Masih banyak teka-teki. Tapi yakinlah kita tetap bekerja untuk mencapai kesimpulan," kata Hengki.

Jejak misteri keluarga ini sebelumnya juga sempat menjadi misteri.

Antara lain lenyapnya barang-barang yang ternyata setelah diusut ternyata ada anggota keluarga menjual barang-barang tersebut.

Polisi Beberkan Hasil Penyidikan Forensik Kematian Sekeluarga di Kalideres, Fakta Mengejutkan Terungkap Sumber Istimewa

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi memastikan adanya anggota keluarga ini yang juga korban sempat menghubungi sebuah nomor untuk menjual barang-barang di rumah.

"Ternyata yang bersangkutan pernah menghubungi salah satu nomor ini terkait penjualan barang-barang yang ada di rumah, apakah itu mobil kendaraan, kemudian penjualan AC, kulkas, blender, TV," tutur Hengki .

Temuan ini sekaligus menepis dugaan sebelumnya yang menyebut adanya pencurian yang menimpa keluarga ini sebelum ditemukan tewas.

 *** 

Editor: Dian Toro

Tags

Terkini

Terpopuler