TERJAWAB! Solusi Kebutuhan Biologis Pengungsi Korban Gempa Cianjur, Foto-foto Tenda Sakinah, Solusi Darurat

2 Desember 2022, 08:44 WIB
Inilah foto-foto terbaru 'Tenda Sakinah' yang akhirnya jadi solusi tempat memenuhi kebutuhan biologis suami istri korban gempa Cianjur. /Instagram @fakta.indo

INDOTRENDS.ID - Bagaimana para pengungsi korban gempa di Cianjur Jawa Barat memenuhi kebutuhan biologis dalam kondisi dan situasi darurat?

Inilah foto-foto terbaru 'Tenda Sakinah' yang akhirnya jadi solusi tempat memenuhi kebutuhan biologis suami istri korban gempa Cianjur.  

Tampak dari foto-foto, Tenda Sakinah ditata cukup bersih dan rapi. Warga di Desa Pasir Goong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sengaja mendirikan tempat khusus untuk solusi memenuhi kebutuhan biologis pasangan suami istri yang diberi nama "Tenda Sakinah".

Penggagas Feri R Firdaus di Cianjur, Rabu, menjelaskan "tenda sakinah" dibangun demi solusi darurat kebutuhan biologis suami istri yang terganggu akibat gempa bumi dahsyat beberapa waktu lalu.

"Tenda sakinah" dibangun setelah ada salah seorang warga Desa Pasir Goong yang pulang kampung seusai merantau kerja selama dua bulan bertepatan dengan terjadinya gempa bumi di Kabupaten Cianjur.

Kondisi rumah warga tersebut roboh akibat gempa sehingga harus mengungsi di tenda yang didirikan di lapangan desa.

"Nah warga ini, kan dia hampir dua bulan kerja di luar, ninggalin istri, niatnya melepas rasa rindu sama istri setelah dua bulan merantau kerja. Tapi apa daya, terjadi gempa," ujarnya dilansir Antara, Jumat (2/12/2022).

Tenda Sakinah sengaja didirikan sebagai solusi untuk pasangan suami istri melakukan hubungan intim/Antara

Setelah mendapatkan keluh kesah warga tersebut, akhirnya Feri berinisiatif mendirikan sebuah tenda milik anggota Pramuka yang muat untuk tiga hingga empat orang.

Dia mengaku pada awal didirikan, keberadaan "tenda sakinah" ini sempat menjadi pertentangan sejumlah warga karena dianggap hal yang tabu.

Namun, seiring berjalannya waktu masa tanggap darurat dan warga belum bisa menempati kembali rumahnya, akhirnya "tenda sakinah" ini diterima oleh semua warga.

"Warga pun akhirnya memahami karena ini kan salah satu kebutuhan biologis untuk pasangan suami istri," kata dia.

Feri menceritakan ada kisah lucu tentang "tenda sakinah" yakni saat dirinya memasang jadwal pasangan suami istri untuk menggunakan tenda tersebut.

"Jadi saat saya akan pasang kertas berisi jadwal pemakaian. Itu mereka pada protes, aduh, malu, jangan dipajang nama-namanya," ujar dia.

Dia memastikan tenda tersebut tidak disalahgunakan oleh pasangan bukan suami istri.
"Karena yang mengungsi di lapangan ini kan warga satu RT, tidak ada dari RT lain. Jadi saya tahu siapa-siapa saja pengungsi di sini," kata dia

Feri menambahkan, pemerintah dalam hal ini Kantor Kementerian Agama di Kabupaten Cianjur bisa ikut andil atau hadir dalam urusan kebutuhan biologis warga yang mengungsi saat ada gempa.

"Kemenag itu tugasnya bukan hanya menikahkan saja tetapi juga ikut bertanggung untuk hal seperti ini (memenuhi kebutuhan dasar warga yang mengungsi saat ada bencana, termasuk kebutuhan biologis)," tuturnya. 

***

Editor: Dian Toro

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler