Jokowi Memuji Heru Budi Tuntaskan Sodetan Ciliwung, Politikus PSI Seketika Menyentil: Zaman Anies Mangkrak

25 Januari 2023, 11:18 WIB
Presiden Joko Widodo kaget dan terkesan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bisa melanjutkan pembangunan Sodetan Ciliwung /Lukas/Biro Pers Setpres/

INDOTRENDS.ID - Politikus PSI seketika menyentil Anies Baswedan setelah Presiden Jokowi memuji Heru Budi, Penjabat Gubernur DKI penerus Anies, tuntaskan sodetan Ciliwung, solusi redam banjir di DKI Jakarta.

"Di zaman Anies Baswedan tidak ada niat politik kuat untuk melakukan itu. Alhasil mangkrak bertahun-tahun," kata politikus PSI William Aditya Sarana, seperti dikutip Voi.id, Rabu 25 Januari 2023.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo merasa terkesan kinerja Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang bertindak cepat melanjutkan pembangunan Sodetan Ciliwung yang mangkrak bertahun-tahun.

Seketika menanggapi hal ini, Sekretaris Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana memandang kondisi tersebut menunjukkan bahwa Heru memiliki niat untuk menanggulangi banjir Jakarta.

Menurutnya, inilah yang membedakan dengan Anies Baswedan saat menjabat Gubernur DKI, menurut William.

"Pujian Presiden tersebut jadi bukti Pj Heru Budi punya niat kuat menyelesaikan masalah banjir di Jakarta. Di zaman Anies Baswedan tidak ada niat politik kuat untuk melakukan itu. Alhasil mangkrak bertahun-tahun," William bertutur kepada wartawan, Rabu, 25 Januari.

Melihat fakta ini, Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta tersebut berujar, dari triliunan rupiah anggaran yang dikeluarkan, jika tidak ada niat politik yang kuat, semuanya tidak akan berdampak apapun.

"Ini jadi bahan pelajaran kita bersama, juga bagi warga DKI agar tidak salah dalam memilih pemimpin," William menggarisbawahi.

William mengingatkan agar semua stakeholder untuk turut serta membantu dan memudahkan pelaksanaan pembangunan Sodetan Ciliwung dan sejumlah kebijakan untuk menyelesaikan persoalan banjir di Jakarta.

"Semua pemangku kepentingan mestinya bersatu padu agar proses pembangunan sodetan juga program penyelesaian banjir lainnya cepat terlaksana, dan dampaknya bisa langsung dirasakan warga," harapnya. 

Sehari sebelumnya Presiden Jokowi meninjau pembangunan Sodetan Ciliwung pada sisi outlet Kebon Nanas, Jatinegara, Jakarta Timur.

Jokowi terkesima hasil pengerjaan Sodetan Ciliwung yang sempat mangkrak selama 6 tahun bisa langsung dilanjutkan oleh Heru.

Begitu Heru menjabat, Pemprov DKI langsung melakukan pembebasan lahan sejumlah bidang permukiman warga yang menjadi area outlet sodetan.

"Sodetan Ciliwung yang sudah berhenti 6 tahun ini kemarin satu setengah bulan telah dibebaskan lahan di sini, sehingga bisa dimulai lagi pengeborannya dan kita harapkan nanti di April insyaallah sudah selesai," Jokowi bertutur dengan penuh harap ketika bicara di depan pers di lokasi.

Jokowi menuturkan, gorong-gorong raksasa sepanjang 1,3 kilometer ini, ketika beroperasi, bisa mengurangi debit air 33 meter kubik per detik pada aliran Kali Ciliwung untuk dialihkan ke Banjir Kanal Timur (BKT).

"Kemudian kalau pada (status) Siaga 1 (alirannya bisa mencapai) 63 meter kubik per detik. Gede sekali. Itu kalo nanti sudah berfungsi sangat mengurangi banjir yang ada di Jakarta," Jokowi penuh keyakinan.

Adapun Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bersyukur Heru bisa melanjutkan berbagai program pengendalian banjir Jakarta yang sempat terhenti.

Sederet gebrakan kebijakan yang dilakukan untuk mengatasi banjir yang dimaksud Basuki adalah normalisasi kali, pembangunan sodetan, pembangunan waduk, hingga pemasangan pompa-pompa.

"Sekarang alhamdulillah ada Pak Heru, ini (upaya mengatasi banjir di Jakarta) mulai dikerjakan lagi. Pasti banyak berkurang, bukan bebas banjir, tapi pasti banyak berkurang dari hulu, tengah, hilir," ujar Basuki.

"Kalau itu konsisten dilakukan dari dulu, pasti sudah berkurang. Yang masalahnya tadi kan enam tahun enggak diapa-apain, normalisasi enggak diapa-apain, sodetan enggak diapa-apain," Basuki mengimbuhi .

***

Editor: Dian Toro

Tags

Terkini

Terpopuler