INDOTRENDS.ID - Berita duka! Innalillahi, bus dan truk tabrakan, 5 penumpang tewas seketika di lokasi kecelakaan maut.
Ambulan berdatangan dan bergegas mengangkut dan melarikan 12 penumpang luka-luka ke rumah sakit terdekat.
Netizen di media sosial ungkapkan duka dan tangis mendalam dengan tragedi kecelakaan maut yang sangat menyedihkan ini.
"Rest in peace, ikut berduka mendalam. Ya Tuhan, ini tragedi sangat menyedihkan," ungkapan duka dari warganet di media sosial.
Sebagian netizen mencari-cari info keluarganya yang diduga ikut menjadi korban kecelakaan maut tersebut.
Siaran televisi tak henti menayangkan laporan langsung dari lokasi tragedi lalu lintas yang menguras air mata dan tangis duka tersebut.
Kecelakaan maut tewaskan lima orang tersebut terjadi pada Minggu (18/6) dalam tabrakan langsung antara sebuah bus dan truk di utara pulau utama Jepang, Hokkaido.
Keterangan polisi menyebutkan, tabrakan antara bus dan truk terjadi setelah truk seberat empat ton itu menyimpang ke lalu lintas lain yang sedang melaju.
Menyusul kecelakaan sekitar pukul 11:55 waktu setempat di tikungan lambat di Rute 5 di Yakumo, selatan Hokkaido, para pengendara dari kedua kendaraan itu dipastikan meninggal dunia, bersama tiga penumpang di dalam bus.
Sementara sebanyak 12 penumpang lainnya dibawa ke rumah sakit.
Kronologinya, seperti diberitakan Kyodo-OANA, bus meninggalkan Sapporo pada pagi hari, menuju selatan ke Hakodate dengan membawa 15 penumpang saat kecelakaan terjadi, menurut operator bus Hokuto Kotsu Inc.
Pada bagian depan truk hancur, dan area di sekitar kursi pengemudi bus juga rusak berat, termasuk kamera dasbor.
Perusahaan otobus yang berbasis di Sapporo mengidentifikasikan pengemudi bus sebagai Takayuki Kozen (64 tahun) dengan pengalaman mengemudi bus selama 15 tahun.
Perusahaan otobus itu menjelaskan bahwa sang driver sudah sangat berpengalaman.
Selama ini tidak pernah menyebabkan kecelakaan besar dan telah mendapat libur selama dua hari sebelum hari kecelakaan.
Karena itu, pihak otobus tak habis pikir mencari-cari kemungkinan pemicu kecelakaan, karena dari faktor manusia atau sopirnya dalam kondisi sehat setelah libur dua hari.
Sang pengemudi atau driver truk berusia (65 tahun), sangat senior dalam mengemudi, notabene sopir berpengalaman.
Kini pihak otobus dan otoritas berwenang masih menyelidiki kemungkinan lain dari unsur selain manusia yakni unsur technical error .
Keterangan pemilik truk, Nippon Clean Farm Ltd., yang juga menyebutkan bahwa kendaraan tersebut membawa babi dari sekitar Hakodate ke rumah jagal di Yakumo.
***