INDOTRENDS.ID - 'Ya Ampun Bella, Aku Dibanting-banting' Curhat Dini Sebelum Dikepruk Botol, Ditendang, Tewas Dilindas Mobil ..
Ya sebelum janda beranak satu, Dini Sera Afrianti meninggal dunia di tangan kekasihnya, Gregorius Ronald Tannur, ia sempat curhat pilu ke sahabatnya, betapa kasar perlakuan Ronald Tannur kepadanya.
Padahal Ronald Tannur yang anak seorang anggota DPR itu baru 5 bulan memacarinya. Curhat pilu itu terungkap dari beredarnya sebuah video yang berisikan voice note (VN) yang diduga curhatan korban penganiayaan berujung kematian, Dini Sera Afrianti (29) kepada teman-temannya.
Dalam VN tersebut, Dini Sera tampak sesegukan menangis menceritakan kejamnya sang kekasih, Gregorius Ronald Tannur yang menganiaya dirinya.
Bahkan sembari menangis, Dini Sera juga bercerita ia berkali-kali dibanting oleh Gregorius.
"Ya ampun Bella, aku dibanting-banting," kata Dini sambil menangis dalam VN kepada teman-temannya, dikutip dari akun Instagram Hotman Paris.
Pengacara kondang Hotman Paris bahkan menaruh perhatian lebih pada kasus ini.
"Kasus ini harus diusut! Tim Hotman 911 siap membantu dengan bekerja sama dengan pengacara keluarga korban," kata Hotman.
Bahkan Hotman berharap polisi dapat menjadikan teman-teman curhat Dini Sera sebagai saksi.
"Polisi harus panggil teman curhat ini sebagai saksi," katanya menambahkan.
Kronologi Kejadian
Kasus penganiayaan Dini Sera oleh Gregorius menjadi viral di media sosial setelah beredar video korban yang terlihat tidak berdaya di sebuah parkiran mobil.
Peristiwa mengerikan ini terjadi setelah Dini Sera dan Gregorius menghabiskan malam bersama di sebuah tempat hiburan.
Insiden mengerikan itu terjadi di parkiran tempat hiburan malam ketika pasangan tersebut bersiap pulang. Menurut saksi-saksi, Gregorius Ronald Tannur menendang Dini Sera Afrianti hingga terjatuh, kemudian memukul kepala korban sampai tak berdaya.
Meskipun mendapat pertolongan cepat, nyawa korban tidak dapat diselamatkan."Andini dinyatakan meninggal dunia sesampainya di rumah sakit, setelah diantar kekasih dan sejumlah temannya pada dini hari tadi," kata Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya, Kompol Teguh Setyawan, Kamis 5 Oktober 2023.
*** (Mitha Paradilla Rayadi/Pikiran Rakyat)
Diolah dari sumber pikiran-rakyat.com