APA Penyebab Rusuh di Muntilan? Benarkah Bentrok Pendukung Capres? Simak Kronologinya, Motor Dibakar

16 Oktober 2023, 07:18 WIB
Bentrok antara dua kelompok massa pecah di jalan Jogja - Magelang, tepatnya di daerah Muntilan pada Minggu 15 Oktober 2023 /istimewa/

INDOTRENDS.ID - Apa penyebab kerusuhan di Muntilan Jawa Tengah Minggu 15 Oktober 2023 sore? Benarkah bentrok massa pencukung bakal Calon Presiden 2024? Simak kronologi lengkapnya. Sepeda motor dibakar, rumah warga ikut jadi korban perusakan.

Bentrokan antara dua kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang pada Minggu, 15 Oktober 2023, kemarin. Akibatnya, arus lalu lintas di kawasan tersebut pun terganggu.

Kapolresta Magelang Kombes Pol. Ruruh Wicaksono sempat mengungkapkan kronologi bentrokan tersebut. Menurutnya, peristiwa itu diawali saat salah satu kelompok pulang dari kegiatan di Kabupaten Magelang yang berlangsung mulai pagi hingga pukul 15.00 WIB.

"Setelah kegiatan selesai, saat pulang, salah satu kelompok ini bersinggungan dengan kelompok yang lain, kemudian ada kesalahpahaman hingga terjadilah gesekan di lapangan," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Senin, 16 Oktober 2023.

Baca Juga: Massa PDIP dan Gerakan Pemuda Kabah Sama-sama Dukung Bacapres Ganjar Pranowo, Mengapa Bentrok di Muntilan?

Dalam peristiwa tersebut, kedua kelompok itu pun saling melemparkan batu hingga benda tumpul lainnya. Tak hanya itu, mereka juga merusak sepeda motor dan rumah warga.

Peristiwa tersebut pun mereda beberapa jam kemudian. Ruruh Wicaksono menjelaskan bahwa malam itu juga, permasalahan bisa diselesaikan. Kepolisian pun membantu melakukan mediasi.

"Kerusakan masih kami data, korban jiwa tidak ada, dan korban luka belum ada laporan," ujarnya.

Keributan massa dari PDI Perjuangan dengan GBK di Muntilan Magelang, Minggu 15 Oktober 2023.

Kata Bupati Magelang
Menanggapi bentrokan tersebut, Bupati Magelang Zaenal Arifin pun merasa prihatin. Ia juga mengatakan bahwa pihaknya turut melakukan mediasi dan membantu penyelesaian persoalan tersebut hingga mencapai kata sepakat.

"Atas nama pemerintah daerah bersama forkompimda, kami prihatin dengan kejadian ini. Kami duduk bersama Kapolresta dan Dandim bersama dua kelompok yang diindikasikan ada masalah ini," ucapnya.

"Sekali lagi kami prihatin dengan kejadian ini, dan kami akan fasilitasi untuk melakukan mediasi agar peristiwa-peristiwa seperti ini tidak terulang di Kabupaten Magelang," tuturnya.

Nantinya, pihaknya juga akan mengambil langkah untuk mendata kerusakan-kerusakan akibat bentrokan tersebut.

"Hal yang paling penting pemerintah daerah harus menjamin keselamatan semuanya dan harus melindungi semuanya. Nanti pemerintah daerah akan memfasilitasi untuk penyelesaian apa pun bentuknya sehingga clear nanti tidak ada masalah-masalah dan persoalan-persoalan lagi di lingkungan kita," katanya.

Atas peristiwa tersebut, Zaenal Arifin pun menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat.

"Tentunya kami atas nama Pemerintah Kabupaten Magelang menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, khususnya pengendara yang pada hari ini terganggu dengan kejadian ini. Semoga ini tidak terjadi lagi ke depannya," ujarnya.

***

Editor: Dian Toro

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler