'Surat Untuk Amerika' Bikinan Osama Bin Laden 21 Tahun Lalu Bocor, Sosok Ini Disebut Teroris, Amerika Resah!

17 November 2023, 08:01 WIB
Sebuah surat yang ditulis 21 tahun lalu oleh Osama bin Laden (pendiri Al Qaeda) viral di TikTok dan kini menjadi tren. /Dok.Reuters/

INDOTRENDS.ID - 'Surat Untuk Amerika' Bikinan Osama Bin Laden 21 Tahun Lalu Bocor, Sosok Ini Disebut Teroris, Amerika Resah! 

Meletusnya perang Israel vs Hamas Palestina yang dibumbui keberpihakan Amerika Serikat pada Israel, membuat dokumen 'A Letter to America' buata Osama Bin Laden kembali viral. Apalagi pendiri Al Qaeda itu menyebut sosok yang dia anggap sebagai teroris. 

'A Letter to America', Surat terbuka yang ditulis hanya setahun setelah serangan 11 September 2001 itu, diterbitkan oleh Guardian pada 2002 tetapi dihapus tanggal 15 November 2023, setelah tren reaction to 'a Letter to America' mulai menggila di TikTok.

Hal ini pada akhirnya menjadi kontra-produktif. Pencabutan artikel dari situs The Guardian dikatakan telah meningkatkan minat terhadap surat Osama dan videonya.

Pesan The Guardian berbunyi: "Halaman ini sebelumnya menampilkan dokumen yang berisi, dalam terjemahan, teks lengkap "a Letter to America" Osama bin Laden."

Tragedi 11 September 2001 di Gedung WTC, New York, Amerika Serikat

Tidak disebutkan alasan apa pun atas penghapusan dokumen tersebut.

Dengan ribuan pengguna TikTok yang membuat dan membagikan klip mereka dalam satu hari, video surat Osama kini telah menjadi viral di semua platform media sosial.

Orang-orang menyebutnya "tsunami TikTok PsyOp" dan mengungkapkan betapa terkejutnya mereka karena Gen Z "memuji manifesto" yang membenarkan pembunuhan kurang lebih 3.000 warga sipil oleh Al Qaeda.

Dengan dihapusnya salinan surat itu, publik juga jadi mengevaluasi kembali perspektif mereka tentang bagaimana dan apa yang sering dicap sebagai terorisme justru dapat menjadi bentuk perlawanan yang sah terhadap kekuatan musuh.

Bagaimana Tren Ini Dimulai?

Menurut situs web The Rolling Stones, pengguna TikTok Lynette Adkins mengatakan dalam sebuah video yang diunggah pada Selasa, 14 November 2023 tentang reaksinya setelah membaca 'A Letter to America' di tengah aksi pembantaian gila yang dilakukan penjajah Israel terhadap Palestina.

“Saya ingin semua orang menghentikan apa yang mereka lakukan saat ini dan membaca yang sebenarnya terdiri dari dua halaman bacalah 'a Letter to America' (teks oleh Osama)," katanya.

Pengguna TikTok tersebut kemudian mengajak publik berdiskusi soal pendapatnya terkait apa yang ditulis oleh Osama 21 tahun lalu.

Asap dan nyala api berkobar setelah pasukan Israel menyerang sebuah menara pencakar langit di Kota Gaza, 7 Oktober 2023

“Kembalilah ke sini dan beri tahu saya pendapat Anda. Karena saya merasa seperti sedang mengalami krisis eksistensial saat ini, dan banyak orang yang mengalaminya. Jadi saya hanya membutuhkan orang lain untuk merasakan hal ini juga,” tuturnya.

Dalam surat itu, Osama menjelaskan apa alasan mereka melakukan perlawanan kepada Amerika. Dengan menyematkan surat dalam Al-Qur'an, pimpinan Al Qaeda mengklaim tak akan ada 'asap' jika tak ada 'api'.

“Izin berperang (melawan orang-orang kafir) diberikan kepada orang-orang (mukmin) yang dilawan, karena mereka telah dianiaya dan sesungguhnya Allah Maha Kuasa memberikan kemenangan kepada mereka (orang-orang mukmin)” [Quran 22:39]

Di surat itu juga Osama membeberkan secara jelas hal yang membuat pihaknya melawan, salah satunya dipantik oleh penindasan terhadap rakyat Palestina yang berlangsung selama berpuluh-puluh tahun.

(i) Palestina, yang telah tenggelam di bawah pendudukan militer selama lebih dari 80 tahun. Inggris menyerahkan Palestina dengan bantuan dan dukungan Anda, kepada orang-orang Yahudi, yang telah menjajahnya selama lebih dari 50 tahun; tahun-tahun yang penuh dengan penindasan, tirani, kejahatan, pembunuhan, pengusiran, penghancuran dan kehancuran. Penciptaan dan kelanjutan Israel adalah salah satu kejahatan terbesar, dan Anda adalah pemimpin penjahatnya. Tentu saja tidak perlu menjelaskan dan membuktikan sejauh mana dukungan Amerika terhadap Israel. Pembentukan Israel adalah kejahatan yang harus dihapuskan. Setiap orang yang tangannya telah tercemar dalam kontribusi terhadap kejahatan ini harus menanggung akibatnya, dan membayar mahal untuk itu.

*** (Alanna Arumsari Rachmadi/Pikiran Rakyat)

Diolah dari sumber artikel di pikiran-rakyat.com

Editor: Dian Toro

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler