Jam Berapa Buka Puasa dan Sahur di Semarang dan Surabaya Hari Ini? Klik Link Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2024

12 Maret 2024, 08:14 WIB
Jadwal Imsakiyah Medan Padang Palembang Semarang Surabaya Ramadhan 2024 Jadwal Sahur dan Buka Puasa Ramadhan 1445 H (sumber foto: pixabay/berctk) /

Jam Berapa Buka Puasa dan Sahur di Semarang dan Surabaya Hari Ini Selasa 12 Maret 2024? Klik Link Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2024

Semarang, klik tautan ini: https://drive.google.com/file/d/1Ut0_xGXu5V3bZXbV4xzL5fL8OqsENkqt/view?usp=sharing

Surabaya: https://drive.google.com/file/d/1TvapwGnmgOHjRO4PoLyplgPLlIcDiyH7/view?usp=sharing

Jadwal imsakiyah dan buka puasa

Doa Buka Puasa Ramadhan 2024 Sesuai Tuntunan Rasul: Allahumma Lakasumtu atau Dzahabadzhoma'u Wabtalatil Uruqu?

Seperti diketahui, selama ini terdapat dua versi bacaan doa berbuka puasa. Versi pertama adalah doa berbuka puasa sesuai yang diajarkan turun-temurun oleh orangtua dan leluhur. Versi kedua adalah doa berbuka puasa yang konon disebutkan sesuai tuntunan Rasulullah SAW alias lebih shahih dasar hadistnya. 

Doa Buka Puasa Rajab Berserta Artinya, Lafalkan Sebelum Makan dan Minum Unsplash/Christopher Jolly

Doa buka puasa yang selama ini tersebar di masyarakat dan telah diajarkan oleh orang tua, ternyata dikenal sebagai hadist yang dhaif atau hadist yang tidak memenuhi syarat sebagai hadist yang shahih. Doa yang selama ini diamalkan masyarakat, yaitu "Allahumma Lakashumtu wabika amantu wa"ala rizkika afthortu birohmatika yaa arhamarroohiimiin."

Artinya: "Ya Allah karenaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman, kepadaMu aku berbuka (puasa), dengan rahmatMu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih"

Doa berbuka puasa ini bersumber dari riwayat Imam Bukhari dan Muslim (Lihat Syekh M Khatib As-Syarbini, Al Iqna pada Hamisy Bujairimi alal Khatib [Beirut, Darul Fikr: 2006 M/1426 H], Juz II halaman 385) dianggap sebagai hadis yang dhaif atau hadist yang lemah.

Berdoa Istimewa

Dan sejumlah pihak memberikan alternatif lafal doa yang didukung hadist shahih dari riwayat Abu Dawud, yaitu: 

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

"DZAHABADZHOMA’U WABTALATIL URUQU WA TSABATAL AJRU INSYAA ALLAH"

Artinya: “Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala akan tetap insya Allah”. [diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Daruquthni, dihasankan Syaikh Nasiruddin Al-Albani dalam Irwaul Ghalil, Misykatul Mashabih dan Shahih Abi Dawud]

Lafal doa di atas adalah yang dajarkan dan dicontohkan oleh Rasulullah SAW. ***

Editor: Dian Toro

Tags

Terkini

Terpopuler