Network
INDOTRENDS.ID – Utang Malaysia hampir hanya separuh dari utang Indonesia, tapi kenapa Malaysia disebut terancam kebangkrutan sementara Indonesia baik-baik saja.
Berikut ulasannya, Minggu 31 Januari 2021.
Seperti dikutip Indotrends.id dari Jaktimnews, secara nominal besar utang Indonesia dua kali lipat Malaysia.
Besaran utang Malaysia bila dirupiahkan yakni Rp 2.800 triliun sedangkan Indonesia mencapai Rp 5.868 triliun.
Bila dipikir logis utang yang lebih besar tentu lebih berisiko dan kemungkinan kebangkrutan tinggi, tapi bukan demikian cara mengukurnya.
Utang Indonesia dari tiap-tiap kepemimpinan berbeda, dan karena tiap kepemimpinan belum tentu mampu menuntaskan utang.
Dan utang ini selain akumulasi utang sebelumnya juga karena perkembangan dan kebutuhan akan pembangunan untuk perputaran ekonomi negara.
Meski dari kepemimpinan presiden sebelumnya lebih kecil utangnya demikian dengan PDB Indonesia saat itu nilainya berbeda dengan saat ini.
Mengapa Indonesia dengan utang lebih tinggi dibanding Malaysia tapi tidak dalam kondisi terancam bangkrut, jawabannya yakni rasio utang.
Meski memiliki utang yang jauh lebih besar dibanding Malaysia, utang Indonesia hanya memiliki rasio 34.53% terhadap PDB.
Sementara Malaysia, yang memiliki utang lebih kecil, rasio utangnya lebih dari 55,6%.
Dalam kondisi tersebut, ditambah dengan pandemi, maka ekonomi Malaysia memang lebih rapuh dibanding Indonesia. ***
