Kapal Induk AS Lewati Selat Bashi Pesawat Pembom China Muatan Nuklir Terbang

- 31 Januari 2021, 15:33 WIB
Ilustrasi kapal induk AS. Saat ini AS merasa diawasi oleh militer China saat beraktivitas di area perairan Natuna.
Ilustrasi kapal induk AS. Saat ini AS merasa diawasi oleh militer China saat beraktivitas di area perairan Natuna. //Pixabay/12019

 

INDOTRENDS.ID – Stabilitas keamanan dunia sedikit bergejolak, perselisihan antara Amerika Serikat (AS) dengan China makin terang-terangan dan cenderung memanas.

Seperti dikutip Indiotrends.id dari Pikiran-Rakyat.com,  China baru-baru ini mengeluarkan perintah kepada para penjaga pantai di wilayahnya untuk menembaki kapal asing yang berani menjarah di wilayahnya.

Bahkan China diketahui telah meningkatkan keamanan wilayah mereka dan melatih pasukan militer di negara tersebut untuk siap perang kapan pun.

AS yang juga menjadi musuh bebuyutan China pun menjalin kerjasama dengan beberapa negara yang turut menguasai perairan Laut Natuna Utara.

Negara paman sam itu bahkan berani menjamin keamanan negara-negara yang selama ini bersengketa dengan China.

Aksi AS itu pun semakin membuat China agresif. Angkatan laut AS bahkan menuding China telah mengawasi mereka yang bermarkas di Laut Natuna Utara.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari laman Express pada Minggu, 31 Januari 2021, kapal angkatan laut AS tengah lewat di selatan Kepulauan Pratas yang dikuasai Taiwan, ketika pesawat tempur China terbang ke wilayah udara Taiwan dekat dengan pulau tersebut.

Pasukan China itu disebut mengirim pesawat pembom yang membawa muatan nuklir.

Meski ada aksi dari China, Komando Pasifik Militer AS menegaskan bahwa latihan udara China tidak menimbulkan ancaman bagi kelompok tersebut.

Halaman:

Editor: Rimawan Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah