Evaluasi PPKM dan Sebut Tidak Berjalan Efektif, Presiden Jokowi Himbau Menko Buat Kebijakan Komperehensif

- 31 Januari 2021, 18:05 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi /

INDOTRENDS.ID Presiden Jokowi menyampaikan beberapa hal terkait kebijakan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dalam pengantar pembukaan Rapat Terbatas (Ratas) Tentang Pendisiplinan Melawan Covid-19 di Istana Bogor, Jumat (29/1/2021).

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi mengakui Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tidak berjalan secara efektif.

Pengantar yang disampaikan Presiden Jokowi tersebut diunggah melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Minggu, 31 Januari 2021.

“Saya ingin menyampaikan mengenai yang berkaitan dengan PPKM tanggal 11 Januari sampai 25 Januari, kita harus ngomong apa adanya, ini tidak efektif,” ujarnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa PPKM tidak berjalan secara efektif, karena tingkat mobilitas masyarakat masih tinggi.

“Mobilitas juga masih tinggi, karena kita memiliki indeks mobility-nya ada. Sehingga, di beberapa provinsi Covid-nya tetap naik,” ucapnya.

Oleh karena itu, Presiden Jokowi mengimbau Menteri Koordinator (Menko) terkait agar dapat mengajak pakar epidemologi agar dapat membuat kebijakan yang lebih baik.

“Saya ingin menko ajak sebanyak-banyaknya pakar epidemolog, terkait dalam mendesain kebijakan itu betul-betul bisa lebih komprehensif,” tuturnya.

Presiden Jokowi menuturkan bahwa esensi dari PPKM yang diterapkan di Pulau Jawa dan Bali seharusnya membatasi mobilitas masyarakat.

Halaman:

Editor: Lilis Maryati


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah