'Clear' Jawaban Terakhir Pilot Sriwijaya Air SJ-182 dengan ATC Bandara Soetta Sebelum Pesawat Menukik Jatuh

- 4 Februari 2021, 12:52 WIB
Ilustrasi penerbangan dalam kondisi cuaca kurang bersahabat
Ilustrasi penerbangan dalam kondisi cuaca kurang bersahabat /Flyertalk.com

INDOTRENDS.ID - 'Clear' Satu kata terakhir dari Pilot Sriwijaya Air SJ-182 Captain Afwan sesaat sebelum pesawat menukik jatuh dan hancur berkeping-keping di perairan Kepulauan Seribu Sabtu 9 Januari 2021 lalu.

Karena jawaban pilot aman-aman saja, Airnav Indonesia tak habis pikir, apa penyebab sebenarnya Sriwijaya Air SJ-182 hingga secara di luar dugaan mengalami kecelakaan pada hari itu.

Musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu masih menyisakan misteri.

Sebelum jatuh, pesawat nahas itu sempat berbelok ke kiri sejauh 075 derajat untuk menghindari cuaca buruk.

Hal itu diungkap Direktur Utama Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia atau Airnav Indonesia, M Pramintohadi Sukarno.

Pramintohadi juga menguak adanya permintaan dari Sriwijaya Air SJ 182 sesaat setelah lepas landas.

"Pada 14.38, SJ 182 meminta arah 075 derajat kepada ATC (Air Traffic Controller) dengan alasan cuaca, dan diizinkan untuk diinstruksikan naik ke ketinggian ke 11.000 kaki," jelasnya, IndoTrends.id kutip dari GalamediaNews.com

Ia menyampaikan hal itu dalam Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR di Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021.

Kemudian, lanjut Pramintohadi, di ketinggian 11.000 tersebut terdapat pesawat AirAsia menuju rute sama ke Pontianak.

Halaman:

Editor: Dian Toro


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah