Dikatakan Iwan, buku Sosiologi itu sudah menyebar di beberapa SMA di Jawa Barat. Beberapa sekolah membeli dengan menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi mengatakan, akan mengecek kebenaran hadirnya situs pornografi dalam buku Sosiologi siswa SMA di Jawa Barat.
Setelah itu, Dedi akan mengirim surat ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Komunikasi dan Informatika agar segara menutup situs yang berisi konten pornografi tersebut.***