Israel Dituding Dalang Pembunuhan Ilmuwan Nuklir Iran Gunakan Senjata Seberat 1 Ton

- 11 Februari 2021, 15:48 WIB
Ilustrasi.
Ilustrasi. /Istimewa

INDOTRENDS.ID - Seorang ilmuwan nuklir Iran yang tewas terbunuh, dicurigai pelakunya adalah mata-mata negara lain.

Mengutip Pikiran-Rakyat.com, Kepala program sekaligus ilmuwan nuklir Iran Mohsen Fakhrizadeh (59) tewas dibunuh di Damavand, timur Teheran November 2020 lalu.

Kematian ilmuwan nuklir Iran itu, hingga kini masih menjadi fokus penyelidikan pihak berwenang.

Di sisi lan, beredar kabar bahwa ilmuwan nuklir Iran tewas usai dibunuh senjata seberat satu ton.

Senjata tersebut diklaim telah dipotong-potong oleh Badan Intelijen Israel, Mossad hingga akhirnya berhasil diselundupkan.

Menurut sumber intelijen, Fakhrizadeh sendiri telah menjadi incaran penyergapan oleh tim yang terdiri lebih dari 20 agen, termasuk warga negara Israel dan Iran selama bertahun-tahun.

Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-Cirebon.com dalam artikel "Misteri Kematian Ilmuwan Nuklir Iran Belum Terungkap, Diduga Tewas oleh Senjata Satu Ton dari Agen Israel", media Iran menyampaikan, ilmuwan nuklir Fakhrizadeh meninggal di rumah sakit setelah pembunuh bersenjata menembaknya di mobilnya.

Tak lama setelah kematiannya tersebut, Iran menuding Israel sebagai dalang di balik kematian ilmuwan mereka.

Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif menulis di Twitter, dia mengatakan adanya indikasi serius dari (sebuah) pesan Israel.

Halaman:

Editor: Rimawan Prasetiyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah