Sebut Jika 1 Orang Terkena Covid-19 Tak Perlu Lockdown Seluruh Kota, Jokowi: Ini Yang Sering Keliru

- 11 Februari 2021, 16:02 WIB
Presiden Jokowi ketika memantau lokasi banjir.
Presiden Jokowi ketika memantau lokasi banjir. / /Instagram/ @jokowi

INDOTRENDS.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mewanti-wanti pemerintah daerah untuk serius menerapkan mikro lockdown.

Mikro lockdown atau PPKM dalam skala mikro mencakup lingkup kampung, desa, RW, atau RT. Jokowi tak mau satu ada satu kota di-lockdown padahal yang terkena virus corona hanya seorang saja di satu RT.

"Jangan sampai yang terkena virus hanya satu orang dalam satu RT, yang di-lockdown seluruh kota," ujar Jokowi.

Baca Juga: Peringati Hari Pers Nasional, Jokowi Ucapkan Terima Kasih Pada Jurnalis, 'Kita Ingin Lompatan Kemajuan!'

"Jangan sampai yang terkena virus misal satu kelurahan, yang di-lockdown seluruh kota, untuk apa. Yang sering keliru kita di sini," lanjutnya dalam Pembukaan Musyawarah Nasional VI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) dari Istana Negara Jakarta, Kamis, 11 Februari 2021.

Agar upaya lebih intensif dan hasilnya maksimal, kata Jokowi, pekan lalu pemerintah kemudian bekerja lebih detail dengan menerapkan mikro lockdown atau lockdown skala mikro.

Penerapan kebijakan tersebut, lanjut Jokowi, tidak akan sampai merusak pertumbuhan ekonomi dan tidak merusakkan kegiatan ekonomi masyarakat secara umum.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Belum Usai, Wabah Baru Ini Sebabkan 15 Orang Meninggal, Gejala Maag Hingga Muntah Darah

"Karena yang kita lockdown dalam skala-skala kelurahan, RW, RT. Oleh sebab itu wali kota, wakil wali kota harus melakukan pemetaan zonasi penyebaran Covid-19 secara detail," lanjutnya seperti dilansir Antara.

Halaman:

Editor: Lilis Maryati

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x