Data Sugarbook Ini Alasan Mahasiswi di Malaysia Rela Jadi 'Simpanan' Sugar Daddy

- 11 Februari 2021, 17:38 WIB
Ilustrasi bibir.
Ilustrasi bibir. /PIXABAY/Cihanuu44

INDOTRENDS.ID - Pandemi memberi efek dahsyat bagi semua lini kehidupan, satu di antaranya beberapa mahasiswi yang rela menjadi 'simpanan' om-om. 

Mengutip Pikiran-Rakyat.com dampak paling terasa efek pandemi Covid-19 adalah di sektor finansial di mana masyarakat jadi banyak yang tak memiliki uang sehingga membuat mereka putus asa.

Hal-hal ini kemudian melatarbelakangi perbuatan 'gila' yang mereka lakukan demi bisa mendapatkan duit. Salah satunya seperti yang terjadi bagi para mahasiswa di Malaysia ini.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari World of Buzz, sebuah situs bernama Sugarbook mengeluarkan data tentang mahasiswi Malaysia yang memutuskan jadi sugar baby.

Sugar Baby adalah remaja-remaja wanita yang mau jadi teman kencan gadun demi mendapatkan uang dari para sugar daddy tersebut.

Data yang dikeluarkan oleh Sugarbook menunjukan bahwa sebanyak 40 persen mahasiswi di Malaysia rela menjadi sugar baby pada Januari 2021.

Hal ini terjadi karena banyak dari mahasiswa tersebut tak punya uang untuk membayar biaya uang kuliah online yang tidak mengalami pengurangan meskipun dilakukan dari rumah.

Darren Chan, Pendiri, dan CEO Sugarbook mengatakan dengan menjadi Sugar Baby, para siswi tidak hanya mendapatkan hadiah uang.

Tetapi mereka juga dapat mengejar kemajuan karier dengan terhubung dengan 'gadun-gadun' berpenghasilan tinggi.

Halaman:

Editor: Rimawan Prasetiyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah