Berulah Lagi, Citra Satelit Tangkap Pergerakan China Bangun Pangkalan Militer Besar di Laut Natuna Utara

- 21 Februari 2021, 21:16 WIB
Perbandingan lokasi pada 2020 (kiri) dan Februari 2021 (kanan).
Perbandingan lokasi pada 2020 (kiri) dan Februari 2021 (kanan). /Simularity via tangkap layar News Australia/

Selain itu, China disebut telah memperbanyak peralatan canggih untuk mendukung kekuatan militer mereka.

Baru-baru ini citra satelit menangkap pergerakan China yang begitu agresif. China kepergok membangun pangkalan militer besar-besaran di Laut Natuna Utara.

Sebagaimana diberitakan laman News Australia, citra satelit menangkap aktivitas mengkhawatirkan China, saat membangun pangkalan militer di pulau-pulau buatan yang kontroversial dan berada di perairan Laut Natuna Utara.

Baca Juga: Diukur Dari Aspek Strategis, Kekuatan Militer Indonesia Berada di Peringkat 16 dari 139 Negara, Bravo TNI!

Berdasarkan laporan dari perusahaan perangkat lunak geospasial Simularity, mereka menangkap tanda-tanda pembangunan infrastruktur seperti radar, antena, dan berbagai pendukung pangkalan militer di Mischief Reef.

Dilihat dari atas, pangkalan militer tersebut terlihat seperti terumbu karang berbentuk cincin.

Pangkalan militer tersebut terletak 250 kilometer dari Filipina, dan daratan tersebut telah dikendalikan China sejak 1995.

Gambar dari citra satelit menunjukkan adanya konstruksi di tujuh area antara Mei 2020 hingga Februari 2021.

Sebuah gambar yang tertanggal 7 Mei 2020 memperlihatkan dengan jelas plot ruang kosong, yang saat ini ditempati oleh struktur silinder selebar 16 meter yang diklaim Simularity sebagai struktur pemasangan antena.

Pada gambar lain juga menunjukkan adanya struktur beton dengan kubah bulat, yang tak lain adalah penutup cuaca untuk melindungi antena dan radar.

Halaman:

Editor: Lilis Maryati

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x