"Saya ingin mengajak kepada masyarakat bila menyaksikan bila ada anak bermain di tempat yang berisiko maka pandanglah itu seperti anak kita sendiri. Di sapa diajak untuk menjauhi tempat berisiko," kata Anies di depan awak media usai mengunjungi rumah duka, di RT 4/RW 6 Kelurahan Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.
Anies menginstruksikan agar seluruh jajarannya juga memerhatikan anak-anak yang bermain pada saat banjir menggenangi sebuah kawasan di daerahnya.
"Saya instruksikan kepada seluruh jajaran untuk memperhatikan keselamatan anak-anak pada masa banjir," katanya.
Lebih lanjut, terhadap korban banjir Jakarta yang meninggal dunia, Anies Baswedan menyampaikan pihaknya sudah menyiapkan santunan.
Namun demikian dirinya belum merinci secara spesifik bantuan tersebut dalam bentuk apa dan jumlahnya berapa.
"Ada nanti kita berikan dari Dinsos," ujarnya.
Banjir Jakarta menelan setidaknya lima korban yang meninggal dunia. Empat di antaranya masih anak-anak.
Dua orang berusia 7 tahun, satu orang berusia 11 tahun, dan yang satu orang lainnya berusia 13 tahu, kemudian seorang lansia berusia 67 tahun di Jakarta Selatan juga meninggal dunia atas musibah banjir yang mengepung sejumlah kawasan di DKI Jakarta sejak tiga hari yang lalu.
Setelah mengunjungi rumah duka, Anies Baswedan turut menyampaikan belasungkawa dan menyampaikan doa semoga almarhum diterima oleh Allah SWT