Network
INDOTRENDS.ID - Resmi menjadi Direktur Utama PT Persis Solo Saestu, Kaesang Pangarep menyambangi kantor PSSI, Rabu 7 April 2021.
Sebelumnya, tim kebanggaan Kota Solo itu dianggap sulit berkembang lantaran dikelola dengan manajemen yang kurang profesional.
Atas kepeduliannya terhadap nasib sepakbola Kota Bengawan, Kaesang Pangarep bersama Kevin Nugroho dan Erick Thohir mengambil alih manajemen tim 1923 itu.
Kedatangan Kaesang Pangarep ke PSSI adalah bermaksud memperkenalkan diri kepada para pengurus PSSI sebagai pemilik baru Laskar Sambernyawa.
Diketahui, Kaesang Pangarep mengakuisisi Persis Solo pada bulan Maret 2021.
Kaesang Pangarep memiliki 40 persen saham di klub yang bermain di Liga 2 itu.
"Istilahnya saya kulo nuwun (datang memperkenalkan diri) kepada PSSI seusai menjadi pemilik sebagian besar saham Persis Solo," sebut Kaesang Pangarep dikutip dari laman resmi PSSI.
Sebagaimana dilansir dari Pikiran Rakyat dalam artikel yang berjudul 'Kaesang Pangarep Kunjungi PSSI: Saya Banyak Belajar dari Iwan Bule', dirinya menyebut untuk mengelola manajemen sepakbola dibutuhkan SDM-SDM yang bertalenta dan profesional.
"Saya bertekad mengantar Persis Solo berprestasi dan talenta-talenta pemain muda dari Persis Solo mampu menembus Timnas Indonesia," ujarnya menambahkan.
Putra Presiden Joko Widodo itu juga mengaku banyak belajar dari Ketum PSSI Mochamad Iriawan yang akrab disapa Iwan Bule.
"Terima kasih banyak Pak Ketum PSSI yang sudah menerima saya. Saya banyak belajar, diskusi soal sepak bola Indonesia kepada PSSI," ucapnya.
Di sisi lain, Iwan Bule mengapresiasi keberanian Kaesang Pangarep mengakuisisi klub peserta Liga 2.
"Kaesang selain masih muda, santun, punya semangat tinggi untuk memajukan sepak bola Indonesia," ujarnya.
"Ini membuktikan sepak bola Indonesia perlahan namun pasti sudah menjadi industri, meski saat ini masih (terhalang) pandemi Covid-19," ucapnya.
Selain Kaesang Pangarep, Menteri BUMN Erick Thohir juga memiliki saham sebesar 20 persen di Persis Solo.***(Pikiran Rakyat/Rio Rizky Pangestu).
