INDOTRENDS.ID - Selalu ada yang unik dengan cara pandang orang kita dalam setiap sesuatu. Tak luput masalah penegakan protokol kesehatan terkait pandemi covid-19 yang nampaknya belum akan segera berakhir ini di bulan Ramadhan 1442 H ini.
Pemerintah memutuskan untuk semakin memperketat protokol kesehatan, karena kecenderungan adanya peningkatan kasus baru perhari, bahkan ditemukannya virus yang sudah bermutasi genetik.
Apalagi ditengah-tengah semaraknya Ibadah dibulan suci Ramadhan, dimana semua masjid, musholla dipenuhi para jamaah yang ingin menggapai berkah ibadah Ramadhan. Sehingga para takmir masjid serta merta menyiapkan standard protokol kesehatan yang lebih ketat, agar semua jamaah aman, nyaman dan tenang beribadah tapa rasa khawatir tertular wabah virus mematikan ini.
Namun, ada kejadian unik yang terjadi di salah satu masjid di bilangan Medan Satria - Bekasi, dimana justru takmir masjid yang menegur dan melarang salah satu jamaah untuk mengenakan masker. Bahkan kemudian juga mengusirnya.
Seperti yang INDOTRENDS.ID kutip dari Pikiran Rakyat yang bertajuk "Warga Diusir karena Pakai Masker dalam Masjid di Bekasi, Polisi Sampaikan Kabar Terbaru" video detik-detik pengusiran warga bermasker yang diduga dilakukan pengurus DKM dan warga sekitar beredar di jagat maya.
Bila mengamati video berdurasi 2 menit 20 detik, nampak pria bermasker yang belakangan diketahui bernama Roni Oktavianto sedang duduk di dalam masjid diminta keluar.
Dalam percakapannya, beberapa orang itu mendesak Roni Oktavianto yang mengenakan kaus belang tersebut membuka maskernya bila ingin menjalankan ibadah di dalam masjid.
Seseorang yang diduga pengurus DKM menyebut aturan di masjid Al Amanah ini tidak boleh memakai masker, alasannya, untuk membedakan antara masjid dan pasar.