INDOTRENDS.ID - Israel beralasan membombardir Al Jazeera dan Kantor Berita Assosciated Press di Gaza karena di gedung itu diduga menyimpan persenjataan Hamas.
Namun karyawan media di kantor tersebut membantah keras dan menganggap Israel mengada-ada dengan tuduhannya.
Pada hari Sabtu, 14 Mei 2021, Israel menggempur dan meruntuhkan gedung yang menampung sejumlah kantor media internasional di jalur Gaza.
Bangunan yang digempur Israel tersebut diketahui berisi kantor berita internasional termasuk Al Jazeera dan The Associated Press.
Terkait tindakan ini, Israel mengklaim bahwa gedung kantor berita itu dipergunakan Hamas untuk menyembunyikan aset militernya.
Diketahui, gedung bernama al-Jalaa itu memiliki sebelas lantai dan tidak hanya menampung perkantoran, tapi juga tempat tinggal.
Salah seorang reporter Al Jazeera, Safwat al-Kahlout, menyampaikan kesaksiannya terkait klaim tersebut.