'Saya Percaya PM Netanyahu Takkan Melanggar (gencatan senjata)' kata Presiden AS Joe Bidden, Kenyataannya?

- 23 Mei 2021, 09:12 WIB
Kolase Foto Presiden AS Joe Biden dan reruntuhan bangunan di Gaza setelah dibombardir pasukan udara Zionis Israel.
Kolase Foto Presiden AS Joe Biden dan reruntuhan bangunan di Gaza setelah dibombardir pasukan udara Zionis Israel. / /Kolase foto Twitter/@JoeBiden/@AJEnglish

INDOTRENDS.ID - Di Gedung Putih, Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengaku percaya 100 persen kalau Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu takkan melanggar komitmen gencatan senjata Israel vs Palestina.

"Saya percaya dia," katanya. Lalu, apakah Joe Biden tidak melihat kenyataan Israel yang terang-terangan melanggar gencatan senjata dengan menembakkan gas air mata pada para jamaah di sekitar Masjid Al Aqsa?

Ketegangan mulai mereda sejak Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengumumkan gencatan senjata dan pernyataan kabinet keamanan menyebutnya ‘mutual dan tanpa syarat’.

Sementara, Hamas juga mengkonfirmasi gencatan senjata dimulai pada Jumat, 21 Mei 2021 pukul 02.00 dini hari.

Meski begitu, polisi Israel kembali menyerang jamaah usai shalat Jumat di kompleks Masjid Al Aqsa, Yerusalem Timur, dengan granat.

Di hari yang sama, Presiden AS Joe Biden pada Jumat, 21 Mei 2021 mengatakan Partai Demokrat masih mendukung Israel dan dia berdoa agar gencatan senjata antara Israel dan Hamas akan dilaksanakan.

Melalui konferensi pers di Gedung Putih, Joe Biden mengatakan solusi dua negara adalah satu-satunya jawaban untuk menyelesaikan konflik antara kedua belah pihak.

Ia juga mengatakan, keduanya harus berjanji untuk membangun kembali dengan negara lain serta membantu membangun kembali Gaza.

Joe Biden, yang pemerintahannya bekerja di belakang layar selama berhari-hari untuk mencapai gencatan senjata, mengatakan bantuan ke wilayah itu akan dikoordinasikan dengan otoritas Palestina dan Hamas.

Halaman:

Editor: Arumi Razeta

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah