Israel dan Amerika Serikat Bersekongkol Tolak Keras Investigasi Dewan HAM PBB di Gaza 'Ini Memalukan!'

- 28 Mei 2021, 20:35 WIB
Anak-anak menjadi korban agresi militer Israel.*
Anak-anak menjadi korban agresi militer Israel.* /REUTERS/Mussa Qawasma

INDOTRENDS.ID - Israel dan Amerika Serikat kembali bersekongkol untuk mengganjal upaya Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang berencana investigasi dugaan pelanggaran HAM di Gaza, Palestina.

Sebanyak 24 negara mendukung Dewan HAM PBB, hanya 9 negara yang menolak termasuk Amerika Serikat dan sekutunya, Israel.

Palestina, tentu saja, menyambut gembira karena sudah kehilangan ratusan nyawa rakyatnya, korban roket dan rudal-rudal Israel.

Setelah melakukan pemungutan suara, Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) akan melakukan investigasi pada konflik Israel - Palestina.

Dari jumlah pemungutan suara PBB 47 anggota terdapat total raihan suara sebanyak 24 negara yang mendukung dengan 9 menentang dan 14 abstain.

Penyelidikan terkait pelanggaran kejahatan konflik Israel Palestina sendiri ditentang oleh Israel dan juga Amerika Serikat.

Perdana Menteri Israel menyatakan sikapnya terkait resolusi yang dilakukan oleh PBB.

"Keputusan memalukan hari ini adalah contoh lain dari obsesi anti-Israel Dewan Hak Asasi Manusia PBB yang terang-terangan," kata Perdana Menteri Israel, Bejamin Netanyahu.

Seperti dikutip IndoTrends.ID dari PR Tasikmalaya dengan artikel Israel Menentang Penyelidikan yang Dilakukan Dewan HAM PBB Terkait Konflik Dengan Palestina di Gaza, yang melansir dari Al Jazeera pada Jumat 28 Mei 2021, diketahui bahwa sebelum pemungutan suara Meirav Eilon Shahar, duta besar Israel untuk PBB di Jenewa, mengecam sesi dan teks resolusi PBB.

Halaman:

Editor: Arumi Razeta

Sumber: PR Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah