Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat, Sjukri Bahana mengatakan, peristiwa kebakaran itu disebabkan adanya korsleting listrik di dalam rumah sekitar pukul 04.40 WIB.
Petugas menerima laporan adanya peristiwa kebakaran di Tambora pada pukul 04.42 WIB dan langsung berangkat menuju lokasi Kebakaran.
Petugas, kata Syukuri, tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 04.51 WIB. Petugas langsung berjibaku menjinakkan si jago merah yang pada akhirnya bisa dikendalikan.
Seperti dikutip IndoTrends.Id dari Desk Jabar dalam artikel Pilu, Satu Keluarga di Tambora Jakarta Hangus Terbakar, akibat peristiwa kebakaran tersebut lima warga yang masih satu keluarga meninggal dunia.
"Iya benar satu keluarga meninggal dunia," kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat Sjukri Bahanan.
Untuk bisa memadamkan kobaran api, dibutuhkan 21 unit kendaraan pemadam kebakaran dan 105 personil. Si jago merah bisa benar-benar padam pada pukul 07.40 WIB.
Selain lima orang hangus terbakar, 11 unit sepeda motor juga ikut hangus.
*** (Yudha Saputra/Desk Jabar)