Network
INDOTRENDS.ID - Refly Harun 'pasang badan' buat Fadli Zon yang disebut 'teroris bersemayam di Gedung DPR.'
Kata Refly Harun, tanpa Fadli Zon DPR jadi markas koor atau paduan suara 'setuju' ke apapun kebijakan pemerintah.
Karena itu, Refly Harun DPR justru butuh semakin banyak sosok seperti Fadli Zon yang terbiasa mengatakan 'tidak.'
Berawal dari politikus Partai Gerindra, Fadli Zon, belum lama ini dituduh sebagai teroris yang bersemayam di dalam DPR.
Tudingan teroris ini berawal dari pernyataan Fadli Zon kepada Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika, Prof. Henry Subiakto.
Kala itu, Fadli Zon menyebut niat Prof. Henry Subiakto untuk mundur dari pemerintahan adalah niat yang tepat.
Tak hanya itu, Wakil Ketua umum Partai Gerindra itu juga menyarankan agar sang profesor kembali mengambil kuliah.
Geram dengan pernyataan Fadli Zon, Prof. Henry Subiakto pun bereaksi.
Ia menuliskan pernyataan balasan untuk Fadli lewat cuitan di akun Twitter miliknya.
"Orang ini lupa partainya itu bagian dari partai Pemerintah, tapi dia berlagak anti pemerintah. Bahkan jadi haters. Harusnya dia yang belajar lagi, minimal belajar etika politik. Biar memahami fatsun politik," tulis sang profesor.
Namun, usai ia menuliskan pernyataan tersebut, ada satu akun yang membalas cuitannya tersebut.
Akun dengan nama pengguna @trisnowidibagus itu membalas dengan menyinggung soal teroris yang bersemayam di DPR.
"Salah satu teroris yang bersemayam di Gedung Wakil Rakyat," tulis akun tersebut.
Sontak hal ini membuat Fadli Zon bereaksi.
Anak buah Prabowo Subianto itupun mengatakan bahwa ia akan meminta pengacaranya untuk mempelajari pernyataan dari akun yang menyinggung soal teroris tersebut.
"Nanti saya minta lawyer mempelajari pernyataan orang tersebut," kata sang anggota DPR.
Tudingan Fadli Zon sebagai teroris di dalam Gedung DPR ini turut ditanggapi oleh pakar hukum tata negara, Refly Harun.
Tak setuju dengan tudingan tersebut, Refly Harun mengatakan bahwa tanpa adanya Fadli Zon, DPR justru akan kekurangan orang yang berani mengatakan 'tidak'.
"Padahal kalau menurut saya, kalau tidak ada Fadli Zon betul-betul yang namanya DPR itu kur setuju.
Kita membutuhkan lebih banyak orang yang berani mengatakan tidak kepada pemerintah," ujarnya, dikutip IndoTrends.Id dari PR depok dalam artikel Fadli Zon Disebut Teroris yang Bersemayam di Gedung Wakil Rakyat, Refly: Padahal kalau Tak Ada Dia, DPR itu... yang melansir dari kanal YouTube Refly Harun.
Menurutnya, kinerja DPR saat ini tengah dalam kondisi yang memprihatinkan.
"Dan berani memberikan catatan-catatan kritis kepada pemerintahan, karena kinerja DPR itu kan memprihatinkan. Terutama terkait dengan Undang-Undang," katanya melanjutkan.
*** (Annisa.Fauziah/PR Depok)
