Di Muktamar NU Lampung : Said Agil Kalah di Bursa Pemilihan Ketua Umum, PBNU Dikuasai Republik Terong Gosong

- 25 Desember 2021, 05:00 WIB
KH Yahya Cholil Staquf terpilih sebagai Ketua Umum PBNU periode 2021-2026
KH Yahya Cholil Staquf terpilih sebagai Ketua Umum PBNU periode 2021-2026 /Twitter @NU Garis Lucu

 

INDOTRENDS.ID - Kemenangan KH.Yahya Cholil Staquf dalam bursa pemilihan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdhatul Ulama yang diselenggarakan pada acara Muktamar NU 2021 di Lampung, mengakhiri ambisi KH.Said Agil Siradj dalam mempertahankan jabatannya yang telah dipegangnya selama 3 periode berturut-turut.

Pertanyaan muncul,kira-kira akan seperti apa wajah NU mendatang saat dipegang oleh KH.Yahya Cholil Staquf?

Seperti IndoTrends.id lansir dari laman youtube Hersubeno Point yang diunggah hari ini tanggal 24 Desember 2021, setidaknya ada dua hal yang dapat dijadikan sebagai rujukan, bagaimana dan akan seperti apa NU dibawah kepemimpinan Gus Yahya

Baca Juga: PELUANG BESAR TERPILIH? Profil Yahya Cholil Staquf, Kandidat Ketua Umum PBNU, Pernah Jadi 'Orangnya Gus Dur'

Pertama, KH.Yahya Cholil Staquf bisa dikatakan sebagai reenkarnasi Gus Dur, atau Gus Dur muda. Dari arena Muktamar saja sudah nampak sekali bahwa setiap banner yang bertebaran terpasang untuk sosialisasi Yahya Staquf menjadi calon ketua PBNU, selalu membawa nama besar Gus Dur.

Hal ini tidak mengherankan karena adanya kedekatan Kyai Yahya Staquf dengan Gus Dur, dimana beliau adalah juru bicara Presiden Abdurrahman Wahid saat itu.

Kedua, Kyai Cholil Staquf sendiri dengan jelas mengatakan bahwa bila dirinya terpilih menjadi Ketua nanti, maka dia tidak menghendaki adanya Presiden atau Wakil Presiden yang berasal dari pengurus PBNU, supaya PBNU tidak terombang-ambing oleh kekuasaan atau dekat dengan salah satu poros tertentu saja, seperti saat PBNU dipegang oleh Said Agil Siradj.

Baca Juga: Din Syamsuddin Dituding Radikal, Begini Cara Mahfud MD Membela, Sebut NU dan Muhammadiyah Sejalan dengan NKRI

Jadi, KH.Yahya Cholil Staquf nampaknya akan lebih mengedepankan dan membangun prinsip-prinsip Islam yang inklusif penuh kesetaraan, serta membangun dialog yang kuat dengan kekuatan-kekuatan diluar Islam dan akan menjaga jarak dengan politik kekuasaan.

Halaman:

Editor: Rahman Dhani

Sumber: Youtube Hersubeno Point


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x