TERJAWAB! Asal Mula Polda Jabar Bisa Rumuskan Sketsa Wajah Pelaku Pembunuh Ibu dan Anak, Berdasar 69 Saksi

- 29 Desember 2021, 16:27 WIB
Direskrimum Polda Jabar, Kombes Pol K. Yani Sudarto, saat membeberkan sketsa diduga pembunuh ibu dan anak Subang di Aula Ditlantas Polda Jabar di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung dalam rilis akhir tahun pada Rabu 29 Desember 2021.
Direskrimum Polda Jabar, Kombes Pol K. Yani Sudarto, saat membeberkan sketsa diduga pembunuh ibu dan anak Subang di Aula Ditlantas Polda Jabar di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung dalam rilis akhir tahun pada Rabu 29 Desember 2021. /Pikiran Rakyat/Mochamad Iqbal Maulud/

INDOTRENDS.ID - Terjawab! Asal mula Polda Jawa Barat bisa rumuskan sketsa wajah pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang Jawa Barat.

Ya, Polda Jabar memang bekerja keras mengungkap siapa sebenarnya pelaku pembunuh Tuti Suhartini (ibu) dan Amalia Mustika Ratu (anak).

Hingga sederet saksi diperiksa maraton, termasuk tukang surabi. 

Dan akhirnya muncul kejutan akhir tahun ternyata datang dari Polda Jabar pasalnya kini telah kantongi sketsa pelaku kasus pembunuhan Subang yang diumumkan Rabu, 29 Desember 2021.

Ternyata ada 69 saksi yang telah diperiksa Polda Jabar dalam mengungkapkan kasus pembunuhan Subang ini. Termasuk salah satunya tukang Surabi yang pernah kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat, sebutkan beberapa waktu lalu.

Dari keterangan ke-69 saksi inilah, Polda Jabar akhirnya dapat merilis sketsa wajah pelaku kasus pembunuhan ibu dan anak ini.

Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini memang menyita banyak perhatian. Sebab sudah 5 bulan Polda Jabar belum juga mengumumkan siapa pelakunya.

 

Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang menemui titik terang. Polda Jabar telah mengumumkan sketsa wajah pelaku pembunuhan di Subang.

Hal ini diungkap oleh Polda Jabar hari ini Rabu 29 Desember 2021. Sulitnya menetapkan dua alat bukti menjadi salah satu penyebab kasus pembunuhan ibu dan anak ini memakan waktu 5 bulan.

Hal ini disampaikan di Markas Besar Polda Jabar oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Yani Sudarto.
 
Baca Juga: 'Bagaimana Sempat Merokok, Ada Ceceran Darah?' Misteri Puntung Rokok Bekas Danu di Rumah Pembunuhan Subang

Sementara itu menurut keterangan Polda Jabar hari ini, banyak fakta baru yang terungkap dari pemecahan kasus pembunuhan ibu dan anak.

Salah satunya, ternyata saksi bertambah dari yang sebelumnya 55 saksi, Yani mengungkap di kasus pembunuhan Subang ini menjadi 69 saksi.

"Pemeriksaan saksi-saksi total sudah 69 saksi,15 di antaranya saksi dari keluarga, 11 saksi yang saat itu melintas dan 32 saksi untuk menetukan alibi, sedangkan 11 saksi lainnya tidak berhubungan dengan peristiwa, tapi diambil keterangannya," ungkap Yani.
 
Baca Juga: UPDATE SUBANG - Chat WhatsApp Terakhir Amel dengan Pacarnya Sesaat Sebelum Dia Dibunuh Bersama Tuti Suhartini

Sketsa wajah yang ditunjukkan Polda Jabar didapat dari pemeriksaan saksi potensial.

"Kami sudah melakukan langkah memeriksa saksi potensial dengan mendapatkan sketsa wajah dari terduga yang potensial dalam kasus tersebut, sketsa wajah ini hasil dari tim Inafis bareskrim," ungkap Yani.
 
Polda Jabar rilis sketsa pelaku kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. Terdapat daftar 69 saks termasuk salah satunya tukang surabi.
Polda Jabar rilis sketsa pelaku kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. Terdapat daftar 69 saks termasuk salah satunya tukang surabi.

Kasus pembunuhan Subang ini diakui Yani memang memiliki tingkat kesulitan yang tinggi. Polda Jabar mengakui kesulitan menetapkan dua alat bukti.

"Kenapa kasus ini tingkat kesulitannya sangat tinggi, karena sampai saat ini penyidik belum dapat memastikan dua alat bukti," ucapnya seperti dikutip IndoTrends.Id dari Desk Jabar pada artikel FAKTA BARU Polda Jabar Rilis Sketsa Pelaku Kasus Pembunuhan di Subang, Daftar 69 Saksi Termasuk Tukang Surabi.

Dalam mengungkapkan kasus pembunuhan ibu dan anak ini, Polda Jabar telah 5 kali memeriksa TKP dan otopsi sebanyak 2 kali.

Sementara untuk CCTV, Polda Jabar ternyata telah melakukan analisis di 40 hingga 50 titik sepanjang 50 km dari TKP di Jalan Cagak.

Serta, telah memeriksa saksi ahli sebanyak tujuh orang, termasuk salah satunya ahli forensik dr Sumy Hastry.

Tukang Surabi juga diperiksa guna memperkuat petunjuk pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang.
 
Baca Juga: JEJAK OBROLAN di HP Amel, Korban Pembunuhan di Subang, Berhasil Dipulihkan, Misteri Pelaku Segera Terbongkar?

Pengakuan itu berkaitan dengan Yosef dan Mimin yang ternyata tukang surabi ketahui.

Hal ini disampaikan oleh Rohman Hidayat, Kuasa hukum dari Yosef yang mengatakan tukang Surabi telah diperiksa terkait apa yang terjadi di hari pembunuhan.

"Saya mendapatkan informasi dari pak Yosef bahwa ada empat orang hari ini Kamis 16 Desember 2021 diperiksa di Polda Jabar, salah satunya adalah tukang surabi," ungkap Kuasa Hukum Yosef Subang.

Keempat saksi yang dipanggil pada Kamis 16 Desember 2021, salah satunya tukang surabi.

Tukang surabi bernama Bu Encar itu dipanggil sebagai saksi bersama tiga orang lainnya diketahui yang orang sedang mengantri pada saat itu membeli surabi bersama Yosef.

Keempat orang saksi ini dimintai keterangan terkait keberadan Yosef pada saat kejadian pembunuhan Subang pada tanggal 18 Agustus 2021.
 
 
Dikatakan Rohman Hidayat, pada pagi hari itu, Yosef membeli surabi di dekat rumah bu Mimin, saat itu antri bersama tiga orang lain yang sama membeli surabi.

Setelah membeli surabi, Yosef berniat untuk pulang ke rumah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan Subang di Jalan Cagak untuk mengambil stik golf.

Bahkan saat itu sebelum berangkat ke rumah korban, Yosef menelepon dulu caddy di lapang Golf Poltak Lembang.

"Nah saksi tukang surabi itu menjelaskan bahwa memang saat itu Yosef berada di rumah bu Mimin dan pagi harinya membeli surabi," ujar Rohman Hidayat.

Rohman Hidayat juga menerangkan selain tukang surabi dan kedi, bahwa Yosef tidak berada di TKP pembunuhan Subang, juga diterangkan oleh bu Mimin dan anak anaknya.

"Semuanya menyatakan bahwa Yosef saat pembunuhan terjadi berada di rumah bu Mimin," kata Rohman.

Dengan adanya keterangan dari Mimin, anak anaknya dan tukang surabi yang menguatkan jika Yosef pagi itu tidak ada di rumah korban pembunuhan Subang yang menewasakan Tuti Suhartini dan Amel, Rohman Hidayat semakin yakin Yosef tidak terlibat dalam pembunuhan ini.

"Saya yakin bukan pa Yosef, karena sebelum penyidik yang mencecar pertanyaan. Saya memastikan dulu kepada Yosef dan saat itu bersumpah dibawah Al-Qur'an dan Yosef menyatakan tidak terlibat dalam kasus pembunuhan tersebut," katanya.

*** (Ririn Fitri Astuti/Desk Jabar)

Editor: Dian Toro

Sumber: Desk Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x