PECAH Tangis Ibunda Saksikan Reka Ulang 3 Oknum TNI Buang Jenazah 2 Sejoli 'Kesal! Kenapa Tega ke Anakku?'

- 8 Januari 2022, 11:15 WIB
Situasi rekonstruksi kasus tabrakan Nagreg ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/aww. /RAISAN AL FARISI/ANTARA FOTO
Situasi rekonstruksi kasus tabrakan Nagreg ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/aww. /RAISAN AL FARISI/ANTARA FOTO /

INDOTRENDS.ID - Pecah tangis Suryanti, ibunda Salsabila, saksikan detik-detik reka ulang 3 oknum TNI buang dua sejoli korban tabrakan di Nagreg ke Sungai Serayu.

Suryanti merasa kesal, bertanya dalam hati, bukankah mereka juga punya keluarga yang disayangi, seperti dirinya menyayangi Salsabila.

Lalu mengapa 3 oknum TNI buang putrinya dalam kondisi tak berdaya korban tabrakan mobil para oknum TNI?  

Kini Suryanti campur aduk antara kesal dan kasihan pada nasib 3 oknum TNI yang kini berhadapan dengan kemarahan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Apalagi ancaman hukumannya tak main-main, yakni penjara seumur hidup! 

Baca Juga: TERKUAK! Dua Versi Motif 3 Oknum TNI Buang Sejoli Korban Tabrakan di Nagreg, Versi Danpuspomad vs Kriminolog

Ibunda Salsabila, korban dari tragedi tabrakan Nagreg yang menewaskan Salsabila dan Handi Saputra tampak menunjukan ekspresi kekesalannya saat melakukan siaran on air bersama PRFM News Channel.

Pada tanggal 8 Desember 2021 yang lalu, peristiwa pahit menimpa dua sejoli Handi Saputra dan Salsabila yang sampai menghilangkan nyawanya.

Bermula saat terjadi tabrakan di Cirao, Nagreg Kabupaten Bandung. Tiga orang oknum TNI yang saat ini sudah berstatus sebagai tersangka mengendarai sebuah kendaraan roda empat berjenis Panther.

Panther tersebut menabrak Salsabila dan Handi Saputra. Awalnya tidak ada kecurigaan apa-apa dan semua berjalan sebagaimana wajarnya saat terjadi kecelakaan lalu lintas.

Tersangka, tiga oknum TNI AD tersebut mengangkut Salsabila dan Handi ke dalam mobil mereka bermaksud untuk mencari bantuan medis.

Usut punya usut ternyata yang dilakukan ketiga oknum TNI AD tersebut tidak seperti yang direncanakan sebelumnya, mereka memiliki motif untuk menghilangkan barang bukti dan juga lari dari tanggung jawab.

Suasana rekonstruksi tabrakan sejoli di Ciaro, Nagreg, Kabupaten Bandung hari ini Senin, 3 Januari 2022.
Suasana rekonstruksi tabrakan sejoli di Ciaro, Nagreg, Kabupaten Bandung hari ini Senin, 3 Januari 2022.

Baca Juga: SALUT! Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Perintahkan Usut Kasus Fatal Oknum TNI Tewaskan Sejoli di Nagreg

Hal tersebut berdasarkan apa yang diucapkan Danpuspomad Letjen TNI Chandra W Sukotjo,

"Dari hasil pemeriksaan, maka secara umum dapat dilihat bahwa apa yang dilakukan oleh mereka, apa yang menjadi motif yaitu upaya dari mereka melepas tanggung jawab," kata Chandra, Kamis 6 Januari 2022.

Dalam reka adegan kasus tabrakan Nagreg tersebut, setelah Salsabila dan Handi Saputra diangkut, keduanya dibawa ke Jembatan Tajum, Banyumas.

Salsabila dan Handi Saputra dibuang ke sungai sebagai upaya menghilangkan barang bukti. Hal tersebut baru diketahui setelah warga menemukan kedua korban tiga hari dari waktu kejadian.

Ibunda Salsabila yang menyaksikan secara langsung rekonstruksi tabrakan Nagreg yang menewaskan anak bungsunya tersebut merasa kesal akan perbuatan ketiga oknum TNI tersebut.

Suryanti, ibunda Salsabila menunjukan kekesalannya tersebut melalui ucapannya saat melakukan siaran on air bersama PRFM News Channel, Suryanti mengatakan:

"Ya punya rasa kesal juga ke pelaku, kenapa sampai begitu ke anak saya, padahal kan sama-sama manusia, bahkan mungkin mereka juga punya keluarga, punya anak, tapi kok begitu," katanya, seperti dikutip DeskJabar.com di artikel Kasus Tabrakan Nagreg, Ibunda Salsabila: Kenapa Sampai Begitu ke Anak Saya, Padahal Kan Sama-sama Manusia?

Namun, Suryati masih menunjukan rasa iba terhadap ketiga tersangka tabrakan Nagreg tersebut.

Menurutnya, di dalam lubuk hati terdalamnya dia masih merasa kasihan terhadap mereka.

Namun, Suryati pun merasa sudah lega karena ketiga tersangka sudah ditindak secara hukum demi mempertanggungjawabkan yang telah mereka lakukan terhadap anaknya Salsabila dan juga terhadap Handi Saputra.

Baca Juga: TERNYATA! Penabrak Sejoli di Nagreg, Buang Handi ke Sungai Kondisi Masih Bernafas, Panglima TNI Gerak Cepat!

"Ya sebenarnya saya juga merasa kasihan juga kepada para pelaku, tapi ya udah kelakuannya mereka harus begitu, jadi saya lega juga," tutur Suryati.

*** (Hadi Juniar Syamsi/ DeskJabar.com) 

 

Editor: Dian Toro

Sumber: Desk Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x