Pada pukul 14:39:47, di ketinggian 10,600 kaki, pengatur tenaga mesin throttle bagian kiri kembali mundur, sedangkan yang kanan masih tetap. Pesawat kemudian mulai berbelok kiri.
Pada pukul 14:40:05, di ketinggian 10,900 kaki, pesawat mulai turun, dan autopilot tidak aktif. Pesawat mulai pitch up dan miring ke kiri.
Pengatur tenaga mesin bagian kiri kembali berkurang sedangkan yang kanan tetap. Lima detik kemudian, FDR mencatat autothrottle tidak berfungsi dan pesawat menunduk 10° derajat kebawah. FDR berhenti merekam 20 detik kemudian.
Selain kecelakaan Sriwijaya Air SJ182, berikut peristiwa lain yang terjadi pada 9 Januari seperti dikutip dari Galamedianews.com di artikel Sriwijaya Air SJ182 Rute Jakarta-Pontianak Jatuh di Kepulauan Seribu, 62 Orang Tewas pada 9 Januari 2021 :
1900
Klub sepak bola SS Lazio didirikan di Roma, Italia
1916
Kerajaan Ottoman menang dalam Pertempuran Gallipoli
1951
Markas PBB dibuka secara resmi di New York City
1968
Pesawat Surveyor-7 AS mendarat di bulan, penyelidikan dengan pesawat tanpa awak
1988
Penyanyi Indonesia Gombloh meninggal di Surabaya
2005
Mahmud Abbas terpilih sebagai Presiden Palestina. Ia kemudian menandatangani kesepakatan damai dengan Perdana Menteri Israel Ariel Sharon.