INDOTRENDS.ID - Ditunggu-tunggu responnya, akhirnya Majelis Ulama Indonesia (MUI) angkat bicara soal viral pria hancurkan sesajen di Gunung Semeru.
Ketua MUI KH Cholil Nafis amat menyesalkan kejadian itu, karena bersinggungan dengan budaya masyarakat setempat.
Prinsipnya, tidak dibenarkan merendahkan budaya dan keyakinan orang lain yang berbeda dari keyakinan diri sendiri.
MUI meminta semua komponen masyarakat saling menjaga dan menghargai budaya yang berbeda.
Seperti diketahui, aksi seorang pria menendang sesajen dari Upacara Sedekah Desa Pronojiwo, Sumbersari, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, tepatnya di lokasi bencana gunung Semeru menjadi perbincangan publik.
Dalam video yang beredar, pria itu menyebut sesajen merupakan hal yang membuat Allah murka.
Bahkan, pria itu mengatakan sesajen yang membuat azab dari Allah diturunkan kepada manusia. Usai berkata demikian, dia langsung menjatuhkan dan menendang sesajen yang ada.
Aksi pria yang menendang sesajen itu mendapat kecaman dari berbagai pihak. Salah satunya dari Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Cholil Nafis.