MISTERI BARU Angka 18 Kasus Pembunuhan Subang, Teganya Pembunuh Tuti Suhartini dan Amel, Sulit Dipercaya!

- 31 Januari 2022, 20:09 WIB
Foto dokumentasi saat petugas mengevakuasi jenazah korban pembunuh ibu dan anak di Subang pada 18 Agustus 2021
Foto dokumentasi saat petugas mengevakuasi jenazah korban pembunuh ibu dan anak di Subang pada 18 Agustus 2021 //Instagram Polres Subang/

Kemudian, menurut heri, dilihat dari akta pendirian Yayasan Bina Prestasi Nasional, yayasan ini didirikan pada 18 Agustus 2015.

Yang terakhir adalah posisi TKP tempat terbunuhnya Tuti dan Amel di kasus Subang, berada di RT 18 RW 03 Desa Jalancagak.

“Saya melihat ada 4 angka yang sama mulai tanggalnya yakni tanggal 18 dan posisi TKP di RT 18.

“Yang justru jadi pertanyaan, ini ada 4 angka yang sama. Yang jadi pertanyaan apakah ini suatu kebetulan atau ada apa dengan angka 18? Atau apakah itu unsur kesengajaan,” tutur Heri seperti dikutip dari deskjabar.com di berita berjudul KEJANGGALAN TERBARU Kasus Subang, Ada Angka 18 di Sekitar Korban dan Adakah Motif Pencurian Data Yayasan?

Adakah motif pencurian data yayasan?

Hal lain yang disoroti Heri adalah soal pertanyaan yang diajukan Youtuber Sulistyo, apakah ada kemungkinan kasus Subang ini terkait dengan motif pencurian data yayasan, karena TKP selain sebagai tempat tinggal kedua korban juga sebagai kantor Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Jika motif pencurian, sejak awal dari jejak data ada keterangan dari TKP ada uang Rp 30 juta dan tidak hilang.

Yang hilang adalah 3 hp milik almarhum Amel yakni IPad, Samsung M15, dan IPhone 11.

Menurut Sulistyo, bisa saja motif kasus Subang itu bukanlah pencurian harta melainkan pencurian data terkait yayasan. Soalnya yang hilang hanya 3 HP milik Amel.

Bisa saja ada data di HP milik Amel yang berisi soal data penting terkait Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Halaman:

Editor: Dian Toro

Sumber: Deskjabar.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x