Untuk itu, Kapolda Jabar mengimbau masyarakat untuk tidak menerka-nerka atau beropini terkait dugaan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang saat ini kasusnya segera dipecahkan pihak kepolisian.
Kapolda meminta masyarakat juga pihak lainnya untuk bersabar dan jangan mudah percaya terhadap informasi-informasi di media sosial yang belum tentu kebenarannya.
Dalam penyelidikan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, Kapolda Jabar mengaku akan berkerja secara profesional.
Selain itu, pihak kepolisian juga akan mengumumkan kepada masyarakat setiap perkembangan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini.
"Kami terus berupaya agar kasus pembunuhan ini segera terungkap untuk mengungkap siapa pelaku utamanya dan apa motifnya melakukan pembunuhan terhadap ibu dan anak tersebut," kata Kapolda Jabar Suntana yang dikutip IndoTrends.Id dari Desk Jabar dari artikel KASUS SUBANG SEGERA BERAKHIR, Kapolda Jabar Pastikan Pelaku Pembunuh TUTI Dan AMEL Segera Ditangkap
Sementara itu praktisi hukum yang juga Direktur Pascasarjana Sekolah Tinggi Hukum Galunggung (STHG) Tasikmalaya, Dr HN Suryana SH MH menyebutkan polisi harus bisa mengungkap kasus Subang.
Itu penting agar tidak menimbulkan saling tuduh atau saling lempar di antara pihak keluarga korban.
Seberat apa pun kasus pembunuh ibu dan anak di Subang pihak kepolisian harus mampu mengungkap siapa pelakunya.
HN Suryana yakin, polisi memiliki strategi khusus dalam mengungkap siapa pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang.
"Polisi memiliki pengalaman yang mumpuni, memiliki dukungan teknologi dan juga personel yang profesional," kata HN Suryana.