INDOTRENDS.ID - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky akhirnya keluar sumpah serapah kemarahan besarnya, 2.000 warganya tewas termasuk anak-anak akibat agresi Rusia.
Ia melihat Presiden Rusia Vladimir Putin makin gelap mata dan tak pedulikan jatuhnya korban warga sipil.
Volodymyr Zelensky pun bersumpah akan mati-matian mempertahankan negaranya dari invasi Rusia dengan berbagai cara.
Ia berjanji tak akan melarikan diri dari Ukraina, bertempur sampai titik darah penghabisan.
Oleh karena itu, Zelensky menjamin Rusia tidak akan berhasil menggulingkan pemerintahannya di Ukraina.
Hal tersebut diungkapkan Zelensky yang murka dan mengklaim soal tewasnya 2.000 warga sipil Ukraina, termasuk di antaranya 21 anak-anak.
Presiden Rusia, Vladimir Putin memerintahkan operasi militer ke Ukraina pada 24 Februari 2022.
Sejak awal invasi, Rusia melancarkan serangan berskala besar dari utara, selatan, dan timur.
Arah operasi militer Rusia rupanya bergeser. Wilayah sipil kini ditargetkan dengan serangan senjata yang semakin kuat.