Network
INDOTRENDS.ID - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ikut berduka cita mendalam atas meninggalnya pengusaha minyak Arifin Panigoro. Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyempatkan diri takziah ke rumah duka Arifin Panigoro .
Sri Mulyani ikut menangis saat dipekuk Raisis Kartiwa, istri almarhum Arifin Panigoro.
Sri Mulyani berusaha membesarkan hati Bu Isis, demikian dia memanggil istri almarhum. Dia bisikkan kata-kata yang membesarkan hati istri Arifin Panigoro .
Salah satunya kalimat bahwa betapa besar jasa Arifin Panigoro kepada bangsa dan negara terutama perannya ikut membangun perekonomian negeri dari sektor minyak.
Sri Mulyani mengunggah foto di akun Instagramnya saat melayat ke rumah duka hari ini, Selasa 8 Maret 2022.
"Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan hanya kepada Allah kami kembali. Innalilahi wa innalilahi rojiun," tulis Sri Mulyani dalam keterangan foto yang diunggahnya.
Sri Mulyani bersaksi, Arifin Panigoro adalah sosok yang peduli terhadap perbaikan negeri.
"Selamat beristirahat dengan tenang pak Arifin Panigoro. Jasamu bagi Indonesia sungguh tercatat nyata. Terima kasih telah selalu peduli untuk perbaikan negeri ini," kata-kata Sri Mulyani menggetarkan para pelayat yang mendengar, termasuk keluarganya.
Di depan jenazah Arifin, Sri Mulyani memeluk keluarga Arifin dan membesarkan hati. Dia kuatkan keluarga Arifin Panigoro agar diberikan ketabahan dan kekuatan untuk menghadapi segala cobaan.
"Semoga Bu Isis dan seluruh keluarga Panigoro diberikan ketabahan dan kekuatan dalam cobaan ini," doa Sri Mulyani.
Seperti diketahui, Arifin Panigoro meninggal pada Senin, 7 Maret 2022 di Mayo Clinic, Amerika Serikat, pukul 03.29 WIB.
Jenazah telah tiba di rumah duka, Kawasan Cilandak Timur, Jakarta Selatan, hari ini, Selasa, 8 Maret 2022 dan mendapat perhatian luas masyarakat.
Sederet pejabat tinggi negara datang melayat.
Sekitar kediamanan almarhum dipenuhi karangan bunga duka cita, baik dari pribadi maupun instansi swasta dan pemerintahan.
Profil Arifin Panigoro: Biodata, Keluarga, Karier, dan Total Jumlah Kekayaan
Panigoro sendiri adalah sosok pengusaha sukses yang lahir di Bandung Jawa Barat pada 14 Maret 1945, sehingga telah memasuki umur 76 tahun.
Mengenai keluarga yang dimiliki oleh Arifin Panigoro sendiri memang sedikit informasi yang dapat diketahui. Namun dirinya diketahui merupakan seorang anak dari Jusuf Panigoro yang berasal dari Gorontalo.
Dalam keluarga yang dimiliki oleh Arifin Panigoro memiliki seorang istri yaitu Raisis Kartiwa dan dua orang anak yaitu Maera Hanafiah Arifin Panigoro dan juga anak bungsunya Yasser Mairi Arifin Panigoro.
Karier dan Jumlah Kekayaan yang Dimiliki Arifin Panigoro
Terkait dengan karier yang dimiliki oleh Arifin Panigoro, dirinya memiliki kiprah di berbagai bidang. Bidang pertama yang dijalani atau dilakoninya adalah sebagai pengusaha dalam bidang Migas.
Arifin Panigoro dikenal menjadi pendiri dari salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang Migas yaitu Medco Energy Group yang turut didirikannya pada tahun 1980-an dan masih aktif hingga saat ini.
Tak hanya aktif atau dikenal memiliki karier yang cemerlang sebagai pengusaha di bidang Migas, Arifin Panigoro juga memiliki karier yang cukup panjang khususnya dalam bidang politik di Indonesia.
Pertama kali Arifin Panigoro terjun dalam dunia politik adalah pada tahun 1999 saat dirinya bergabung dengan partai PDI Perjuangan hingga kemudian terpilih untuk menjadi salah satu anggota DPR.
Usai keluar dari Partai PDIP, Arifin Panigoro bersama beberapa rekannya mendirikan partai baru yaitu Partai Demokrasi Pembaruan atau PDP yang secara resmi didirikan pada tahun 2005 yang lalu.
Sedangkan pada tahun 2019 yang lalu, Arifin Panigoro juga aktif dalam dunia politik setelah ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo untuk masuk ke dalam Dewan Pertimbangan Presiden atau Watimpres.
Disisi lain mengenai total jumlah kekayaan yang dimiliki oleh Arifin Panigoro, seperti yang diketahui berdasarkan data LHKPN bahwa pada tahun 2019 dirinya memiliki IDR 2,9 Triliun. Sedangkan pada tahun 2020, mencapai 550 Juta US Dollar.
Demikianlah informasi lengkap mengenai Arifin Panigoro yang meninggal dunia pada hari ini lengkap dengan profil dan biodata, beserta dengan karier di berbagai bidan dan total jumlah kekayaan yang dimilikinya.
Sisi Lain Sosok Arifin Panigoro, Salah Satu Orang Terkaya Indonesia, Pernah Gabung Partainya Megawati
Arifin Panigoro meninggal dunia saat menjalani perawatan di Amerika Serikat, tepatnya di Rumah Sakit Mayo Clinic, di Rochester, Minneapolis, AS pada Senin, 28 Februari 2022 pukul 03.29 WIB.
Arifin Paniogoro merupakan salah satu orang terkaya di Indonesia.
Kekayaannya diperkirakan mencapai 550 juta dolar Amerika atau Rp7,86 triliun. Dia masuk di urutan ke-47 orang terkaya Indonesia berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Forbes.
Bagaimana kisahnya hingga Arifin Panigoro, pria berdarah Gorontalo dan alumni ITB ini menjadi pengusaha dan mendapat julukan Raja Minyak dan sempat bergabung dengan PDIP?
Arifin Panigoro lahir di Bandung pada tanggal 14 Maret 1945.
Saat kuliah di ITB, dia sudah memulai karir pengusaha dengan menjadi kontraktor instalasi listrik. Penawaran dilakukan dari rumah ke rumah. Setelah itu, dia juga mulai mengerjakan proyek pemasangan pipa.
Setelah lulus, dia dan beberapa teman membangun bisnis jasa di pengeboran minyak dan mas.
Perusahaan tersebut diberi nama Meta Epsi Pribumi Drilling Company (Medco) atau Medco Energi.
Tidak lama berdiri, Perusahaan Medco sukses mendapat bantuan modal dari pemerintah. Pada tahun 1981, mereka mulai melakukan pengeboran minyak.
Selanjutnya, Medco membeli PT Stanvac, perusahaan minyak asing tertua yang melakukan pengeboran minyak di Indonesia.
Berbekal hal ini, Medco mulai sukses mendapat tender eksplorasi minyak dari pemerintah Indonesia. Semua berawal dari modal 1 rig.
Perusahaannya terus bertambah besar. Pada tahun 2006, Medco di bawah kepemimpinan Arifin Panigoro melakukan ekspansi ke luar negeri.
Medco pernah mendapat kontrak jasa E&P untuk Lapangan Karim Small Fields pada tahun 2006.
Bahkan, pada tahun 2014 Medco mengakuisisi delapan wilayah kerja minyak dan gas di Tunisia, melalui Storm Venture International (Barbados) Ltd. Pada tahun 2019, perusahaan juga mengakuisisi Ophir Energy plc.
Sejak saat itu, Medco menjadi perusahaan energi dan sumber daya terkemuka tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di Asia Tenggara.
Karir Arifin Panigoro di Bidang Politik
Arifin Panigoro mulai berkarir di bidang politik di era Reformasi. Pada tahun 1999, dia memutuskan untuk bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Dia menjadi anggota legislatif dari daerah pemilihan Kabupaten Tangerang. Di sini dia terpilih menjadi Ketua DPP dan Ketua Fraksi PDIP, tahun 2002-2003.
Pada pemilu berikutnya, Arifin Panigoro kembali terpilih menjadi anggota DPR dari PDIP Dapil Banten 1. Namun, pada tahun 2005 memutuskan mengundurkan diri dari DPR dan DPRD.
Arifin Panigoro sempat membuat Partai Demokrasi Pembaharuan (PDP) pada tahun yang sama.
Sementara itu, Arifin Panigoro mendapat pengharaan Bintang Mahaputera Nararya dari Presiden Jokowi pada tahun 2019.
Dia memperoleh atas jasa yang memberikan kontribusi kepada kemajuan, kesejahteraan, dan kemakmuran bangsa dan negara.
***
Sebagian isi mengutip BeritaDIY.com di artikel : Meninggal Dunia Hari Ini, Simak Profil Arifin Panigoro: Biodata, Keluarga, Karier, dan Total Jumlah Kekayaan dan artikel di SeputarTangsel.com berjudul Arifin Panigoro Meninggal Dunia, Ini Profilnya Sebagai Salah Satu Orang Terkaya hingga Sempat Gabung PDIP
