Dan Jenderal Magomed Tushaev tewas ketika kolom pasukan khusus Chechnya, termasuk 56 tank, dilenyapkan di dekat Hostomel, timur laut kota.
Tentara Chechnya dikenal sebagai "pemburu" dan masing-masing dari mereka dilaporkan diberi sebungkus kartu dengan pejabat senior Ukraina yang diinginkan Moskow untuk dibunuh.
Juga di antara korban tewas Rusia adalah panglima perang Vladimir Zhonga yang memimpin Batalyon Sparta, unit militer Neo-Nazi yang mendapat dukungan Kremlin.
Kelompok tersebut berada di balik gelombang serangan mematikan terhadap pasukan Ukraina dan telah mengobarkan perang di wilayah Donbass sejak permusuhan pecah delapan tahun lalu.
Dua komandan senior Rusia yang tidak disebutkan namanya juga tewas dalam pertempuran itu, seperti dikutip dari ZonaPriangan.com di artikel Ini Daftar Nama Jenderal Rusia yang Tewas oleh Penembak Jitu Ukraina, Pukulan Telak bagi Kremlin
Pejabat Kremlin diduga telah membuat prediksi "apokaliptik" tentang konflik di Ukraina, menggambarkan invasi pada 24 Februari sebagai "kesalahan".
Mereka dengan hati-hati mengucapkan kata clusterf***" ketika menggambarkan invasi tersebut, Business Insider melaporkan.
*** (ZonaPriangan.com/ Parama Ghaly)