Dikutip dari New York Post pada Jumat, 6 Mei 2022, Putin dikabarkan akan memberikan kekuasaannya pada Nikolai Patrushev. Nikolai Patrushev adalah kepala Dewan Keamanan Polisi Federal Rusia.
Sementara Putin tak mampu beraktivitas setelah pengobatan kanker, Patrushev akan mengambil alih jabatan kekuasaan. Hasil peralihan kekuasaan ini diketahui dari rekaman video saluran telegram misterius bernama 'General SVR'.
Saluran ini konon dijalankan mantan letnan Jenderal Badan Intelijen Luar Negeri Rusia yang dikenal memiliki nama samaran Viktor Mikhailovich.
Rekaman video menyatakan bahwa Putin telah diminta dokter untuk segera menjalani operasi karena kesehatannya yang semakin buruk.
Operasi dan pemulihan yang diantisipasi diperkirakan akan melumpuhkan Putin untuk “waktu yang singkat,” menurut laporan yang belum dikonfirmasi.
"Putin tidak mungkin setuju untuk menyerahkan kekuasaan untuk jangka waktu yang lebih lama,” narator video itu menyatakan, menambahkan bahwa kendali negara kemungkinan akan berada di tangan Patrushev tidak lebih dari dua hingga tiga hari.
"Saya akan mengatakan bahwa ini adalah pilihan terburuk," ujar sang narator seperti dikutip dari Pikiran-Rakyat.com di artikel Vladimir Putin Segera Serahkan Kekuasaannya, Rusia Akan Dipimpin Pemimpin Baru yang Benar-benar Licik
“Patrushev benar-benar penjahat. Dia tidak lebih baik dari Vladimir Putin. Selain itu, dia adalah orang yang lebih licik, dan menurut saya, lebih berbahaya daripada Vladimir Putin. Jika dia berkuasa, masalah Rusia hanya akan berlipat ganda.
*** (Pikiran-Rakyat.com/ Alza Ahdira)