KESEHATAN Vladimir Putin Memburuk, Teka-teki Siapa Pengganti Presiden Rusia Terjawab, Ternyata Sosok Ini

- 6 Mei 2022, 09:01 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan anggota pemerintah melalui tautan video di Moskow, Rusia 10 Maret 2022. Vladimir Putin tampak memegangi meja dengan wajah lesu. Beredar rumor kondisi kesehatan Putin memburuk, disebut-sebut karena kanker tiroid dan parkinson, benarkah?
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan anggota pemerintah melalui tautan video di Moskow, Rusia 10 Maret 2022. Vladimir Putin tampak memegangi meja dengan wajah lesu. Beredar rumor kondisi kesehatan Putin memburuk, disebut-sebut karena kanker tiroid dan parkinson, benarkah? /Mikhail Klimentyev/Sputnik/Reuters

INDOTRENDS.ID - Kesehatan Vladimir Putin dikabarkan memburuk, teka-teki siapa Presiden Rusia penerus Putin terjawab! Sosok pengganti Putin itu ternyata adalah Nikolai Patrushev, siapakah dia?

Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin dikabarkan akan menjalani operasi kanker tiroid dan bakal menyerahkan sementara kekuasaan pemerintahan kepada mantan kepala Nikolai Patrushev yang menjabat selama ini sebagai kepala Dewan Keamanan polisi federal Rusia.

Kabar ini berasal dari sebuah video dari saluran Telegram "General SVR" dan dikutip media barat, salah satunya The New York Post. Vladimir Putin kondisi kesehatannya disebut memburuk dari gelagatnya saat pertemuan dengan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu yang disiarkan televisi.

Tertangkap kamera, Putin terlihat mencengkeram meja sambil membungkuk di kursinya selama proses diskusi seolah isyarat staminanya memburuk karena rongrongan kanker tiroid. 

Baca Juga: BOCORAN Obrolan Telepon Vladimir Putin dan PM Israel Naftali Bennett, Imbas 'Adolf Hitler Berdarah Yahudi'

Rumor kencang merebak, menyebut orang nomor 1 Rusia itu sedang berjuang melawan kanker dan sejumlah penyakit serius lain, termasuk penyakit Parkinson. Jauh hari sebelum video dalam Telegram itu beredar, outlet investigasi Rusia The Project menulis laporan yang mengatakan presiden Rusia itu telah diperiksa oleh ahli onkologi Evgeny Selivanov 35 kali dalam beberapa tahun terakhir.

Kini orang nomor satu Rusia ini diketahui akan menjalani operasi kanker dan tak bisa beraktivitas untuk sementara waktu.

Presiden Rusia Vladimir Putin.
Presiden Rusia Vladimir Putin. /Twitter.com/@KremlinRussia_E

Kabarnya, Vladimir Putin akan menyerahkan kekuasaannya sementara waktu pada orang kepercayaan. Jabatan pemimpin (Presiden Rusia) akan diberikan Vladimir Putin kepada mantan kepala polisi federal garis keras yang ia percayai.

Dikutip dari New York Post pada Jumat, 6 Mei 2022, Putin dikabarkan akan memberikan kekuasaannya pada Nikolai Patrushev. Nikolai Patrushev adalah kepala Dewan Keamanan Polisi Federal Rusia.

Sementara Putin tak mampu beraktivitas setelah pengobatan kanker, Patrushev akan mengambil alih jabatan kekuasaan. Hasil peralihan kekuasaan ini diketahui dari rekaman video saluran telegram misterius bernama 'General SVR'.

Baca Juga: MENGERIKAN! Mendadak 'Kiamat' di Paris, Berlin dan London Bila Vladimir Putin Pencet Tombol Nuklir Armageddon

Saluran ini konon dijalankan mantan letnan Jenderal Badan Intelijen Luar Negeri Rusia yang dikenal memiliki nama samaran Viktor Mikhailovich.

Rekaman video menyatakan bahwa Putin telah diminta dokter untuk segera menjalani operasi karena kesehatannya yang semakin buruk.

Operasi dan pemulihan yang diantisipasi diperkirakan akan melumpuhkan Putin untuk “waktu yang singkat,” menurut laporan yang belum dikonfirmasi.

"Putin tidak mungkin setuju untuk menyerahkan kekuasaan untuk jangka waktu yang lebih lama,” narator video itu menyatakan, menambahkan bahwa kendali negara kemungkinan akan berada di tangan Patrushev tidak lebih dari dua hingga tiga hari.

"Saya akan mengatakan bahwa ini adalah pilihan terburuk," ujar sang narator seperti dikutip dari Pikiran-Rakyat.com di artikel Vladimir Putin Segera Serahkan Kekuasaannya, Rusia Akan Dipimpin Pemimpin Baru yang Benar-benar Licik

“Patrushev benar-benar penjahat. Dia tidak lebih baik dari Vladimir Putin. Selain itu, dia adalah orang yang lebih licik, dan menurut saya, lebih berbahaya daripada Vladimir Putin. Jika dia berkuasa, masalah Rusia hanya akan berlipat ganda.

*** (Pikiran-Rakyat.com/ Alza Ahdira) 

 

Editor: Dian Toro

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x