INI Alasan Singapura Memulangkan Paksa Ustaz Abdul Somad, Jejak Rekam Ceramahnya Dianggap 'Ekstrimis dan Segr

- 19 Mei 2022, 05:30 WIB
Potret Ustaz Abdul Somad (UAS) -  Pemerintah Singapura Berikan Alasan Ustadz Abdul Somad Dideportasi Karena Ajarkan EKstrimis dan Perpecahan
Potret Ustaz Abdul Somad (UAS) - Pemerintah Singapura Berikan Alasan Ustadz Abdul Somad Dideportasi Karena Ajarkan EKstrimis dan Perpecahan /

Dia pun menuntut Kedutaan Besar Singapura di Indonesia untuk memberikan penjelasan terkait hal itu.

"Itulah yang mereka tak bisa menjelaskan, jadi pegawai Imigrasi tak bisa menjelaskan," kata UAS, Selasa, 17 Mei 2022.

 

Penahanan dan 'pengusiran' Ustaz Abdul Somad dari Singapura mendapat sorotan dari media asing.
Penahanan dan 'pengusiran' Ustaz Abdul Somad dari Singapura mendapat sorotan dari media asing. YouTube Taman Surga. Net

'Pengkhotbah Indonesia Abdul Somad Dikenal 'Ekstremis dan Segregasi' Judul Bombastis Artikel Channel News Asia

Bukan hanya Kementerian Dalam Negeri Singapura yang merespon alasan 'mengusir' atau 'mendeportasi' Ustaz Abdul Somad, media asing ikut menyorot alasan atau penyebab masalah tersebut.

Media Channel News Asia menurunkan tulisan berjudul "Pengkhotbah Indonesia Abdul Somad Batubara, yang dikenal karena ajaran 'ekstremis dan segregasi'.

Judul aslinya dalam bahasa Inggris : Indonesian preacher Abdul Somad Batubara, known for 'extremist and segregationist' teachings, denied entry into Singapore: MHA

Secara terpisah lewat pernyataan tertulisnya, Kementerian Dalam Negeri Singapura menjelaskan bahwa alasan UAS dideportasi dari Singapura karena dianggap telah menyebarkan ajaran ekstremis dan perpecahan.

"Somad dikenal menyebarkan ajaran ekstremis dan perpecahan, yang tidak dapat diterima di masyarakat multiras dan multiagama Singapura," tutur Kementerian Dalam Negeri Singapura menanggapi Nota Diplomatik yang dilayangkan Kemenlu RI Selasa, 17 Mei 2022.

Baca Juga: HEBOH Ustaz Abdul Somad 'Diusir' Singapura, Bagaimana Respon Fatimah Az Zahra Istrinya? Cek Profil Lengkapnya

Halaman:

Editor: Arumi Razeta

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x