Dia menjadi mitos mengerikan di antara tentara Rusia, yang mencoba menghindari bunglon salju selama 98 hari yang menakutkan.
Tapi Putin tampaknya tidak takut jika Finlandia memiliki generasi Simo Hayha berikutnya. Dia terus menebarkan ancaman.
Sebaliknya Helsinki pun sudah mantap dengan pilihannya dengan bergabung ke NATO. Finlandia berjaga diri, tidak mau mengalami nasib serupa dengan Ukraina.
*** (ZonaPriangan.com/ Parama Ghaly )
Artikel ini telah tayang di ZonaPriangan.com dengan judul: Simo Hayha Penembak Jitu yang Sangat Ditakuti Rusia, Total Korban yang Dibunuh 500 Prajurit Kremlin