Network
INDOTRENDS.ID - Innalillahi! Kabar menyedihkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang dilaporkan terlibat kecelakaan lalu lintas. Kejadian ini terjadi di ibu kota Ukraina, Kyiv.
Melalui sebuah pernyataan, Juru Bicara Kepresidenan Serhii Nykyforov membuat unggahan Facebook pada Kamis, (15/9/2022) yang menyatakan bahwa Zelensky tidak terluka parah dalam kejadian itu.
Nykyforov bertutur, bahwa kejadian itu melibatkan mobil Zelensky yang bertabrakan dengan kendaraan pribadi. Namun itu tidak menjabarkan kapan kejadian itu terjadi.
"Presiden diperiksa oleh dokter, tidak ada luka serius yang ditemukan," katanya dikutip Reuters, seraya menambahkan kecelakaan itu akan diselidiki.
Sebelumnya pada hari Rabu, Zelensky mengunjungi kota Izium yang berada di wilayah Kharkiv. Lima hari yang lalu, pasukan Ukraina berhasil merebut kota itu dari militer Moskow.
Foto-foto di halaman Facebook unit tentara menunjukkan Zelensky berada di alun-alun utama kota itu untuk mengibarkan bendera Ukraina di atas gedung administrasi kota.
"Dulu, ketika kita melihat ke atas, kita selalu mencari langit biru. Hari ini, ketika kami melihat ke atas, kami hanya mencari satu hal - bendera Ukraina," kata Zelensky dalam sebuah posting di saluran Telegram kepresidenan.
"Bendera biru-kuning kami sudah berkibar di Izium yang tidak diduduki.
Dan itu akan terjadi di setiap kota dan desa Ukraina. Kami bergerak hanya dalam satu arah - maju dan menuju kemenangan."
Juru Bicara: Lukanya Tidak Terlalu Serius
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis, Zelensky tidak mengalami luka parah.
Juru bicara Zelensky, Sergei Nikiforov mengungkapkan bahwa pengemudi mobil dibawa ke rumah sakit dengan ambulans untuk menjalani perawatan.
“Di Kyiv, sebuah mobil bertabrakan dengan mobil Presiden Ukraina dan kendaraan pengawal. Para dokter yang menemani kepala negara memberikan bantuan darurat kepada pengemudi mobil,” kata Sergei Nikiforov.
“Presiden diperiksa oleh dokter, tidak ditemukan luka serius. Aparat penegak hukum akan mencari tahu segala sesuatu tentang kecelakaan itu,” ujarnya lagi, dikutip dari Daily Mail.
Beberapa menit setelah pernyataan tersebut dirilis, kantor Presiden Ukraina menyampaikan video pidato malam yang disampaikan setiap hari.
Kecelakaan tersebut terjadi beberapa jam setelah Zelensky mengunjungi pasukan di Izium, bekas kota yang dikuasai Rusia.
Pasukan terus menekan balik di Ukraina dan Zelensky menyatakan bahwa mereka bergerak hanya dalam satu arah dan maju menuju kemenangan.
Pasukannya kemarin mencapai tepi Donbas, yang dikuasai Rusia, saat mereka terus melakukan perlawanan.
Kecelakaan ini juga terjadi setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin selamat dari dugaan percobaan pembunuhan.
Kabarnya, limusin yang ditumpangi Putin terkena ledakan keras dan kemungkinan itu adalah serangan. Namun, mobil tersebut melaju ke tempat yang aman.
Sejak 24 Februari 2022, Presiden Rusia mengumumkan operasi militer secara resmi. Operasi militer tersebut diklaim untuk mengamankan Ukraina Timur, yakni wilayah Donbass yang dikuasai pemberontak.
Akan tetapi, kemudian serangan Rusia mengarah ke sejumlah kota di Ukraina seperti Mariupol, Kharkiv, Odessa, dan tentu saja ibukota Ukraina, Kyiv.
Perang yang berlangsung sejak 24 Februari 2022 tersebut telah menelan korban jiwa ribuan orang serta jutaan warga mengungsi ke tempat yang aman. Untuk jumlah kerugian, tak terhitung.
Para pemimpin negara mengecam keras operasi militer ini. Presiden Amerika Serikat Joe Biden memberi sanksi pada Rusia berupa pembekuan aset Rusia yang bernilai miliaran dolar.
***
