Teka-teki Mengapa Gempa Cianjur Skalanya Tidak Besar Tapi Daya Rusaknya Tinggi? Ini Jawaban Lengkap BMKG

- 21 November 2022, 19:55 WIB
Mengapa gempa di Cianjur Jawa Barat dengan skala yang 'tidak terlalu besar' yakni Magnitudo 5,6 tapi daya rusaknya terhadap bangunan tinggi?
Mengapa gempa di Cianjur Jawa Barat dengan skala yang 'tidak terlalu besar' yakni Magnitudo 5,6 tapi daya rusaknya terhadap bangunan tinggi? /Instagram/@infojawabarat

 INDOTRENDS.ID -  Mengapa gempa di Cianjur Jawa Barat dengan skala yang 'tidak terlalu besar' yakni Magnitudo 5,6 namun daya rusaknya terhadap bangunan dan menelan korban nyawa tinggi? 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan jawaban atas pertanyan banyak orang tersebut.

Menurut BMKG, gempa magnitudo (M) 5,6 yang terjadi di Cianjur Jawa Barat pada Senin 21 November 2022 termasuk kategori gempa dangkal tapi diakui memang sangat merusak.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, membeberkan penjelasan bahwa sejumlah wilayah di Jawa Barat, termasuk Cianjur, termasuk dalam kawasan seismik aktif.

Karena itu, kondisi ini menjadikan wilayah-wilayah itu memang rawan dan sering terjadi gempa.

"Perlu kita ketahui bahwa wilayah Sukabumi, Cianjur, Lembang, Purwakarta, juga Bandung itu secara tektonik merupakan kawasan seismik aktif dan kompleks, disebut aktif memang kawasan ini sering terjadi gempa," kata Daryono saat konferensi pers via Zoom, Senin (21/11/2022).

Bukan sebatas rawan gempa, Daryono menyebut wilayah-wilayah tersebut juga cenderung sering terdampak gempa dangkal.

Gempa Cianjur, Ridwan Kamil Berangkatkan Tim JQR
Gempa Cianjur, Ridwan Kamil Berangkatkan Tim JQR Twitter

Sebab terdapat sejumlah sesar-sesar yang ditemukan di wilayah tersebut.

"Jadi kompleksitas tektonik ini memicu, berpotensi memicu terjadinya gempa kerak dangkal atau shallow crustal earthquake, fakta tektonik semacam ini menjadikan kawasan tersebut menjadi kawasan rawan gempa secara permanen, dan dengan karakteristik gempa kerak dangkal atau shallow crustal earthquake ini," jelasnya.

Itulah yang menjadi penyebab gempa di Cianjur yang terjadi Senin siang 21 November 2022 bersifat merusak.

Dia jelaskan gempa dangkal dengan kekuatan magnitudo 4-5 bisa merusak secara signifikan.

"Karakteristik gempa kerak dangkal atau shallow crustal earthquake ini, itu gempanya tidak harus berkekuatan besar untuk menimbulkan kerusakan, karena gempanya rata-rata dangkal ya, bisa kurang dari 10 kilometer, bisa kurang dari 15 kilometer, dan itu tidak butuh kekuatan besar misalnya di atas (magnitudo) 7, tapi kekuatan (magnitudo) 4, 5, 6 itu bisa timbulkan kerusakan yang signifikan," tuturnya.

***

 

 

Editor: Dian Toro


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x