Atas teka-teki tersebut, polisi berusaha terus menggali alasan sesungguhnya serta hasil dari penjualan aset para korban sebelum meninggal.
"Masih banyak teka-teki. Tapi yakinlah kita tetap bekerja untuk mencapai kesimpulan," kata Hengki.
Jejak misteri keluarga ini sebelumnya juga sempat menjadi misteri.
Antara lain lenyapnya barang-barang yang ternyata setelah diusut ternyata ada anggota keluarga menjual barang-barang tersebut.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi memastikan adanya anggota keluarga ini yang juga korban sempat menghubungi sebuah nomor untuk menjual barang-barang di rumah.
"Ternyata yang bersangkutan pernah menghubungi salah satu nomor ini terkait penjualan barang-barang yang ada di rumah, apakah itu mobil kendaraan, kemudian penjualan AC, kulkas, blender, TV," tutur Hengki .
Temuan ini sekaligus menepis dugaan sebelumnya yang menyebut adanya pencurian yang menimpa keluarga ini sebelum ditemukan tewas.
***